Kemarin tadinya mau nyari sebuah tabloid bidang komputer, ternyata kehabisan di agen. Dapat tabloid lain, tapi masih di seputar IT juga sih. Di halaman bagian belakang kebetulan nemu artikel yang simpel, tapi lumayan buat masukan dan gagasan, tips-tips untuk mencari tambahan income.
Ringkasnya, si penulis artikel (Yohan Kusmintoro) menyarankan kita menjajal (mencoba) peluang-peluang yang ada di kancah TI dewasa ini, seperti :
1. Dari blogger menjadi desainer web
2. Membuka kursus privat internet dan komputer
3. Jual isi komputer Anda (wallpaper, freeware, mp3, dll)
4. Menjadi salesman dan konsultan kecil-kecilan
5. Menjadi penulis artikel
hmmm .. kok kayaknya hampir smua poin itu sudah pernah penulis bahas juga ya di artikel-artikel blog kita sebelumnya. hehehe. ya sudah, buat tambahan inspirasi juga saja.
silahkan artikel selengkapnya baca di PC Plus edisi 346 hal 40
salam :)
Blog ini dimaksudkan sebagai wadah, tempat atau media berbagi ide, pengalaman, dan wawasan dalam berwirausaha. Silahkan bergabung bagi sahabat-sahabat yang telah lama bergelut dengan dunia wirausaha, atau para pemula yang bermaksud ingin memulainya, atau siapa saja yang ingin memperkaya kreativitas dan wawasannya dalam topik ini.
Tuesday, November 17, 2009
Saturday, October 24, 2009
Usaha di sekitar HRB
HRB, high rise building, gedung berlantai banyak, tinggi, pencakar langit.
Biasanya buat perkantoran, mall, apartemen. Di sana berkumpul banyak orang, penghuni, pegawai kantor, pengunjung, tamu, pekerja lepas, dan sebagainya. Beruntunglah kalau lokasi tempat tinggal Anda berada dekat area HRB, di sekitar HRB, karena banyak peluang terbuka bisa dijajagi untuk memulai wirausaha, membuka usaha mandiri. Apa saja? Banyak sekali tuh :
1. Usaha kost-kostan, buat pegawai yang bekerja di kantor atau mall di HRB tersebut.
2. Penginapan, bisa model harian, mingguan, atau bulanan, dengan tarif bersaing dibanding penginapan berkelas hotel. Ini bisa jadi alternatif menarik buat mereka yang menginap secara temporary, tidak dalam jangka waktu lama. Misal saja dia cuma sedang mengunjungi rekannya, sedang ada pelatihan/training, urusan bisnis sebentar, dll.
3. Usaha laundry/cuci setrika pakaian. Banyak orang, waktu bebas mereka terbatas karena kesibukan, kebutuhan mencuci adalah penting, usaha cuci pakaian jelas dibutuhkan.
4. Usaha bidang makanan, warung kopi, warung tegal, rumah makan, semacam itu. Ada cerita, bagaimana seorang bapak muda dengan seorang istri, dan dua orang anak masih usia sekolah dasar, menolak tawaran temannya untuk kerja kantoran, dengan gaji di kisaran 2-3 jutaan. Karena apa? Karena tempat tinggal si bapak berada di sekitar kawasan yang banyak HRB nya. Dia lebih memilih bisnis jualan es jus (juice) saja. Menurutnya, dalam sehari dia bisa menjual 100-200 an gelas, dengan harga per gelas Rp 4000. Coba hitung saja sendiri omzet nya dalam sebulan :) Disamping itu si bapak juga masih punya usaha lain, kost-kostan, dan berjualan gas LPG.
5. Jualan pulsa, warung kelontong, es batu, tukang jahit, warnet, rental komputer.
6. Parkir sepeda motor. Di kota besar, apalagi di kawasan2 pusat perkantoran, semakin susah mencari lahan kosong untuk parkir. Anda bisa memfungsikan lahan milik Anda untuk usaha parkir motor, penitipan sepea motor, baik model harian ataupun bulanan. Model bulanan cocok buat penghuni-penghuni kost yang mengalami kesulitan menaruh motor mereka di tempat kost mereka sendiri yang tidak punya garasi.
7. dan lain-lain :) gali saja sendiri coba, peluang2nya. Bisa dengan cara mengamati usaha orang lain yang telah berjalan sukses.
hehehe, semoga bermanfaat. salam :)
Biasanya buat perkantoran, mall, apartemen. Di sana berkumpul banyak orang, penghuni, pegawai kantor, pengunjung, tamu, pekerja lepas, dan sebagainya. Beruntunglah kalau lokasi tempat tinggal Anda berada dekat area HRB, di sekitar HRB, karena banyak peluang terbuka bisa dijajagi untuk memulai wirausaha, membuka usaha mandiri. Apa saja? Banyak sekali tuh :
1. Usaha kost-kostan, buat pegawai yang bekerja di kantor atau mall di HRB tersebut.
2. Penginapan, bisa model harian, mingguan, atau bulanan, dengan tarif bersaing dibanding penginapan berkelas hotel. Ini bisa jadi alternatif menarik buat mereka yang menginap secara temporary, tidak dalam jangka waktu lama. Misal saja dia cuma sedang mengunjungi rekannya, sedang ada pelatihan/training, urusan bisnis sebentar, dll.
3. Usaha laundry/cuci setrika pakaian. Banyak orang, waktu bebas mereka terbatas karena kesibukan, kebutuhan mencuci adalah penting, usaha cuci pakaian jelas dibutuhkan.
4. Usaha bidang makanan, warung kopi, warung tegal, rumah makan, semacam itu. Ada cerita, bagaimana seorang bapak muda dengan seorang istri, dan dua orang anak masih usia sekolah dasar, menolak tawaran temannya untuk kerja kantoran, dengan gaji di kisaran 2-3 jutaan. Karena apa? Karena tempat tinggal si bapak berada di sekitar kawasan yang banyak HRB nya. Dia lebih memilih bisnis jualan es jus (juice) saja. Menurutnya, dalam sehari dia bisa menjual 100-200 an gelas, dengan harga per gelas Rp 4000. Coba hitung saja sendiri omzet nya dalam sebulan :) Disamping itu si bapak juga masih punya usaha lain, kost-kostan, dan berjualan gas LPG.
5. Jualan pulsa, warung kelontong, es batu, tukang jahit, warnet, rental komputer.
6. Parkir sepeda motor. Di kota besar, apalagi di kawasan2 pusat perkantoran, semakin susah mencari lahan kosong untuk parkir. Anda bisa memfungsikan lahan milik Anda untuk usaha parkir motor, penitipan sepea motor, baik model harian ataupun bulanan. Model bulanan cocok buat penghuni-penghuni kost yang mengalami kesulitan menaruh motor mereka di tempat kost mereka sendiri yang tidak punya garasi.
7. dan lain-lain :) gali saja sendiri coba, peluang2nya. Bisa dengan cara mengamati usaha orang lain yang telah berjalan sukses.
hehehe, semoga bermanfaat. salam :)
Friday, October 09, 2009
Business Center
Ada kasus seperti ini : bila kita harus mengirim fax ke calon pelanggan, dimana file yang harus dikirim terdapat di dalam attachment di salah satu email yang pernah ter-sent. Mesin fax belum punya, koneksi internet juga belum ada. Terpaksa harus pergi keluar ke warnet, hanya untuk ambil file dalam email, terus ke rental komputer untuk print file, pindah lagi mencari tempat jasa pengiriman fax. Dan mungkin banyak lagi skenario kasus yang serupa atau mirip dengan itu.
Dari sini lah bisa jadi timbul ide buat sebagian orang untuk membangun sebuah One Stop Solution, sebuah business center, atau mungkin sebagian diantara kita sudah mengenal Multiplus. Ya usaha multi layanan di bawah satu atap usaha/area. Di Jakarta, penulis menemukan banyak tempat seperti itu. Dan mereka lebih suka menamai usahanya dengan tagline Business Center.
Mereka melayani jasa printing dokumen, scanning, fotocopy, kirim fax, akses internet, pengurusan dokumen, cetak kartu nama, spanduk, pasang iklan, dll. hmmm kumplit juga. Mungkin ini bagian trend ke depan, konvergensi bisnis, hehehe.
Sekarang orang bisa tinggal di apartemen lantai atas, ke kantor tinggal turun ke bawah, butuh belanja tinggal ke mall di bawahnya lagi, mau olahraga fasilitas lengkap di banyak lantai, butuh makan tinggal ke foodcourt di lantai lain. Semua di area lokasi yang sama, tidak perlu harus keluar dengan alat transportasi semisal mobil. Semua cukup dengan jalan kaki, eskalator, lift.
Mau coba? Silahkan saja :) Coba alokasikan sebuah ruang yang agak luas di rumah, ruko, dll. Buka rental komputer, pasang akses internet, lengkapi dengan mesin printer, fax, scanner, fotocopy, ID Card press, alat potong, konter pulsa. Tambahkan stok alat tulis. Anda bisa mulai sebuah bisnis center :) Terima pengetikan, penerjemahan, cetak dokumen, rental komputer & internet, fotocopy dokumen, scanning image, urus perpanjang STNK, cetak kartu nama, ID Card, kirim fax, jual pulsa, alat tulis, aneka koran dan majalah, mini cafe, dll. Buat orang betah dan banyak belanja di tempat Anda. hehehe.
Dari sini lah bisa jadi timbul ide buat sebagian orang untuk membangun sebuah One Stop Solution, sebuah business center, atau mungkin sebagian diantara kita sudah mengenal Multiplus. Ya usaha multi layanan di bawah satu atap usaha/area. Di Jakarta, penulis menemukan banyak tempat seperti itu. Dan mereka lebih suka menamai usahanya dengan tagline Business Center.

Mereka melayani jasa printing dokumen, scanning, fotocopy, kirim fax, akses internet, pengurusan dokumen, cetak kartu nama, spanduk, pasang iklan, dll. hmmm kumplit juga. Mungkin ini bagian trend ke depan, konvergensi bisnis, hehehe.
Sekarang orang bisa tinggal di apartemen lantai atas, ke kantor tinggal turun ke bawah, butuh belanja tinggal ke mall di bawahnya lagi, mau olahraga fasilitas lengkap di banyak lantai, butuh makan tinggal ke foodcourt di lantai lain. Semua di area lokasi yang sama, tidak perlu harus keluar dengan alat transportasi semisal mobil. Semua cukup dengan jalan kaki, eskalator, lift.
Mau coba? Silahkan saja :) Coba alokasikan sebuah ruang yang agak luas di rumah, ruko, dll. Buka rental komputer, pasang akses internet, lengkapi dengan mesin printer, fax, scanner, fotocopy, ID Card press, alat potong, konter pulsa. Tambahkan stok alat tulis. Anda bisa mulai sebuah bisnis center :) Terima pengetikan, penerjemahan, cetak dokumen, rental komputer & internet, fotocopy dokumen, scanning image, urus perpanjang STNK, cetak kartu nama, ID Card, kirim fax, jual pulsa, alat tulis, aneka koran dan majalah, mini cafe, dll. Buat orang betah dan banyak belanja di tempat Anda. hehehe.
Saturday, October 03, 2009
Intermezzo : IPTV untuk dorong bisnis konten
Ya ini buat intermezzo saja. Bacaan ringan. IPTV, tipi berbasis protokol internet, gitu lah ringkasnya, mulai introducing di Indonesia. Kalau di luar sih, kayaknya sudah jalan lama duluan. Dulu tipi di-broadcast via satelit, kemudian muncul generasi tipi kabel, disalurkan ke rumah-rumah pelanggan via kabel, sekarang disalurkan via jaringan berbasis protokol internet (misal via kabel fiber optik, FO). Banyak provider menggelar FO (bukan Factory Outlet ya, hehe) di kota-kota besar, metropolitan. Ini tentu menambah kapasitas dan kemampuan infrastruktur internet. Pilihan akses makin beragam, dial-up (jaman tat tit tut tut), speedy DSL, FO, wireless 3G, GPRS, EVDO, dsb. Dengan FO, kapasitas data ditransfer semakin besar, bisa layani beragam aplikasi, komunikasi data, suara, video.

IP TV, membuat masyarakat semakin dimanjakan. Acara TV bisa dipilih sesuka, sesuai selera. Mau TV broadcast yg sudah eksis, video on demand, Tivi on demand, dsb. Acara film, gak harus nunggu program Bioskop ATV, Layar Emas BTV, Box Movies CTV. Dengan IPTV film bisa dipilih dari ratusan/ribuan koleksi yang disediakan provider.
Peluang apa di masa depan dengan IPTV? Ya, bisnis konten. Kamu bisa bikin wirausaha, semacam Rumah Produksi gitu (cieee). Kemampuan film making, video editing, animation, script editing, reportase, multimedia knowledge, mungkin bakal byk diperlukan untuk terjun di bisnis konten ini. Kamu bisa produksi sebuah program, sebuah event, acara, news, dokumentasi, education, tutorial, animation, reporting, dan segala macam lah, terus dijual ke provider, untuk kemudian di-delivery-kan ke pelanggan IPTV bersangkutan, begitu mungkin simple peluang bisnisnya. Segmen bisnis konten inilah yang kini, katanya banyak mendapat perhatian di kalangan dunia IT. Pangsa pasarnya besar, global, luas, banyak tantangan di situ, peluang, dsb.
Gambarannya bisa seperti ini :
Kalau sekarang acara kuliner, ibu-ibu cuma dikasih tutorial ngikutin aja menu yang didemokan si host (pembawa acara) pada saat program tsb disiarkan, ke depan dengan adanya IPTV, ibu-ibu tinggal klik ato pencet tombol, pilih sendiri menu apa yg mau dipelajari. Cari aja di pilihan menu resep masakan, mo belajar apa nih pagi ini : rendang? kripik balado? juz berry? cake pisang? brownies bakar? dan buanyak lagi, hahaha, whatever!
Buat kamu mo muter film apa nih di weekend : Terminator 7? Die Hard 12? Matrix Evolution 9? Jalankung vs Hantu Pocong? Harry Porter feat Peterpan? Pimp My Bike? hehehe ... pencet saja! Gak perlu lari-lari ke rental VCD/DVD tuh.
Yang lagi kuliah, butuh animasi tutorial apa buat belajar : komunikasi data nirkabel 5G (wireless)? pembedahan minor tulang pipi? konstruksi jembatan tinggi? budidaya lobster raksasa? hacking mainframe di Mars? hahaha.
Ya, begitulah rekan-rekan, sekedar intermezzo. Hehehe. Kasih masukan juga ya kalo ada kesalahan, kekeliruan (pemakaian istilah, teknologi, definisi, dsb ... maklum nih baru penulis amatiran hehe). By the way, Welcome IPTV :)

IP TV, membuat masyarakat semakin dimanjakan. Acara TV bisa dipilih sesuka, sesuai selera. Mau TV broadcast yg sudah eksis, video on demand, Tivi on demand, dsb. Acara film, gak harus nunggu program Bioskop ATV, Layar Emas BTV, Box Movies CTV. Dengan IPTV film bisa dipilih dari ratusan/ribuan koleksi yang disediakan provider.
Peluang apa di masa depan dengan IPTV? Ya, bisnis konten. Kamu bisa bikin wirausaha, semacam Rumah Produksi gitu (cieee). Kemampuan film making, video editing, animation, script editing, reportase, multimedia knowledge, mungkin bakal byk diperlukan untuk terjun di bisnis konten ini. Kamu bisa produksi sebuah program, sebuah event, acara, news, dokumentasi, education, tutorial, animation, reporting, dan segala macam lah, terus dijual ke provider, untuk kemudian di-delivery-kan ke pelanggan IPTV bersangkutan, begitu mungkin simple peluang bisnisnya. Segmen bisnis konten inilah yang kini, katanya banyak mendapat perhatian di kalangan dunia IT. Pangsa pasarnya besar, global, luas, banyak tantangan di situ, peluang, dsb.
Gambarannya bisa seperti ini :
Kalau sekarang acara kuliner, ibu-ibu cuma dikasih tutorial ngikutin aja menu yang didemokan si host (pembawa acara) pada saat program tsb disiarkan, ke depan dengan adanya IPTV, ibu-ibu tinggal klik ato pencet tombol, pilih sendiri menu apa yg mau dipelajari. Cari aja di pilihan menu resep masakan, mo belajar apa nih pagi ini : rendang? kripik balado? juz berry? cake pisang? brownies bakar? dan buanyak lagi, hahaha, whatever!
Buat kamu mo muter film apa nih di weekend : Terminator 7? Die Hard 12? Matrix Evolution 9? Jalankung vs Hantu Pocong? Harry Porter feat Peterpan? Pimp My Bike? hehehe ... pencet saja! Gak perlu lari-lari ke rental VCD/DVD tuh.
Yang lagi kuliah, butuh animasi tutorial apa buat belajar : komunikasi data nirkabel 5G (wireless)? pembedahan minor tulang pipi? konstruksi jembatan tinggi? budidaya lobster raksasa? hacking mainframe di Mars? hahaha.
Ya, begitulah rekan-rekan, sekedar intermezzo. Hehehe. Kasih masukan juga ya kalo ada kesalahan, kekeliruan (pemakaian istilah, teknologi, definisi, dsb ... maklum nih baru penulis amatiran hehe). By the way, Welcome IPTV :)
Friday, September 25, 2009
Kerja Tanpa Kantor Siapa Takut
Masih menyambung tulisan sebelumnya. Ini dapat ga sengaja dari jalan-jalan di internet. Artikel dari senior, Pak Onno W Purbo. Kayakna sih, artikel lama. Ya jadikan sebagai bahan bacaan tambahan, buat yang belum pernah baca. Silahkan menikmati.
Kerja Tanpa Kantor Siapa Takut
Mungkin tidak pernah terbayangkan oleh sebagian besar orang tua kita bahwa pada hari ini & kemungkinan besar dimasa mendatang bahwa bekerja tidak identik dengan berkantor. Pada tempo doeloe, bekerja di kantoran mungkin sangat bergengsi & menjadi kelas elit tersendiri pada generasi eyang, tante, oom & para orang tua kita. Kalau kita bekerja sendiri, di rumah - wah bisa repot urusan dengan mertua & orang tua. Di cap orang tak berguna lah, tidak terpakai dll … Sialnya, pada hari ini, para orang tua tampaknya harus gigit jari & menerima kenyataan bahwa justru semakin banyak & semakin bergengsi pekerjaan-pekerjaan yang tidak mempunyai pekerjaan eh kantor. Mengapa? Karena pada akhirnya yang di tuntut dari seorang profesional bukan absensi kantor-nya melainkan target / hasil / pencapaian objektif. Kecuali di lembaga pemerintahan, absensi tampaknya masih menjadi paradigma berkarya - yah selamat bertugaslah untuk rekan PNS.
Mungkin karena saya berada di dunia Internet, dalam banyak kesempatan saya ketemu banyak profesional dengan mobilitas tinggi, kalaupun mempunyai kantor sering kali meninggalkan kantor-nya - bahkan sangat lumrah jika pekerjaannya dikerjakan di rumah atau sambil ngobrol & minum kopi di café bersama mitra-mitra-nya. Leisure, hobby, kebebasan dan mengerjakan apa yang mereka sukai sangat dominan di diri para profesional tersebut. Bukan hal yang aneh jika kita melihat teman-teman profesional ini seakan tidak terikat pada satu kantor yang tetap. Pekerjaan kontrakan & servis yang mengandalkan profesionalitas & keahlian yang sangat spesifik menjadi sangat dominan diantara para profesional. Tampaknya, keahlian & kesukaan yang spesifik menjadi andalan para profesional yang umumnya masih muda antara usia 27-40-an tahun.
Penghasilan jangan di tanya … minimal Rp. 5-10 juta merupakan gross monthly income paling buruk diantara profesional ini. Jelas jauh lebih baik daripada fresh graduate yang umumnya Rp. 750.000 / bulan itu. Memang masih sedikit para profesional yang bekerja betul-betul bebas & sangat mobile seperti ini, tapi kecenderungan ke arah itu sangat menonjol terutama di rekan-rekan muda usia sekitar 30-an. Menjadi terbaik adalah dambaan dalam suasana kompetisi yang sehat. Pengakuan dilakukan secara langsung oleh komunitas, bahkan bukan hal yang luar biasa jika terekspose oleh media massa - karena mereka memang terbaik tanpa mekanisme KKN murni kompetisi & fight.
Laptop, palmtop, personal digital assistance (PDA), handphone menjadi peralatan yang sangat lumrah bagi para profesional tersebut. Yah minimal akses ke WARNET yang didukung dengan handphone menjadi ciri khas para rekan muda tersebut. Komunikasi yang intens menjadi ciri khas dari para profesional ini, e-mail traffic di berbagai mailing list yang diselingi oleh banyak berita SMS berseliweran di layar telepon genggam menjadi bagian integral kehidupan mereka. Bahkan sebagian besar berkas pekerjaan-pun banyak di kirim dalam bentuk attachment di e-mail. Memang kadang sebagian merupakan canda tawa diantara mereka, tapi itulah bagian dari ke akraban kehidupan di dunia tanpa batas yang banyak di nikmati terutama oleh profesional muda maupun mahasiswa / siswa.
Pada tingkat yang lebih serius, jangan kaget jika di kereta api, ruang tunggu airport, pesawat terbang melihat para profesional asik men-tik keyboard Nokia 9230 atau bekerja secara online pada PDA / Palmtop Jornada-nya yang terkait dengan PCMCIA modem dengan built-in pesawat handphone.
Unified messaging antara SMS, e-mail, FAX menjadi teknologi pemicu, teknologi unified messaging sudah sangat terasa saat ini - integrasi antara berita SMS ke e-mail ke FAX dapat menjadi saling terkait & sangat membantu para eksekutif & profesional mobile untuk bermanouver di dunia informasi.
Yah itulah kantor mereka, itulah gaya bekerja mereka, gaya hidup sebagian profesional muda yang sangat mobile pada hari ini. Bukan mustahil jumlah mereka akan semakin banyak di masa mendatang. Investasi peralatan US$400-1000 menjadi ter-justified dengan gross income minimal mereka yang antara US$500-1000 / bulan.
Kapankah anda mampu melakukan hal tersebut? Jelas bukan pada saat anda memiliki laptop, palmtop atau HP - hal tersebut akan terjadi dengan sendiri-nya pada saat anda memiliki skill keahlian yang sangat spesifik & diakui ke-profesionalisme-annya oleh komunitas. Umumnya bekas mahasiswa saya mampu mencapai tahapan tersebut dalam waktu 2-4 tahun, jika dipupuk dengan benar & baik di masa sekolah di perguruan tinggi & SMU.
Sumber :
http://artikel.total.or.id/artikel.php?id=1121&judul=Kerja%20Tanpa%20Kantor%20Siapa%20Takut [klik]
Anggap saja, bengkel kerja, workshop, rumah produksi, cafe, jalanan, bus kota, dan sebagainya tempat Anda berwirausaha, menjalankan usaha, running business, etc, adalah kantor Anda masa kini :)
Kerja Tanpa Kantor Siapa Takut
Mungkin tidak pernah terbayangkan oleh sebagian besar orang tua kita bahwa pada hari ini & kemungkinan besar dimasa mendatang bahwa bekerja tidak identik dengan berkantor. Pada tempo doeloe, bekerja di kantoran mungkin sangat bergengsi & menjadi kelas elit tersendiri pada generasi eyang, tante, oom & para orang tua kita. Kalau kita bekerja sendiri, di rumah - wah bisa repot urusan dengan mertua & orang tua. Di cap orang tak berguna lah, tidak terpakai dll … Sialnya, pada hari ini, para orang tua tampaknya harus gigit jari & menerima kenyataan bahwa justru semakin banyak & semakin bergengsi pekerjaan-pekerjaan yang tidak mempunyai pekerjaan eh kantor. Mengapa? Karena pada akhirnya yang di tuntut dari seorang profesional bukan absensi kantor-nya melainkan target / hasil / pencapaian objektif. Kecuali di lembaga pemerintahan, absensi tampaknya masih menjadi paradigma berkarya - yah selamat bertugaslah untuk rekan PNS.
Mungkin karena saya berada di dunia Internet, dalam banyak kesempatan saya ketemu banyak profesional dengan mobilitas tinggi, kalaupun mempunyai kantor sering kali meninggalkan kantor-nya - bahkan sangat lumrah jika pekerjaannya dikerjakan di rumah atau sambil ngobrol & minum kopi di café bersama mitra-mitra-nya. Leisure, hobby, kebebasan dan mengerjakan apa yang mereka sukai sangat dominan di diri para profesional tersebut. Bukan hal yang aneh jika kita melihat teman-teman profesional ini seakan tidak terikat pada satu kantor yang tetap. Pekerjaan kontrakan & servis yang mengandalkan profesionalitas & keahlian yang sangat spesifik menjadi sangat dominan diantara para profesional. Tampaknya, keahlian & kesukaan yang spesifik menjadi andalan para profesional yang umumnya masih muda antara usia 27-40-an tahun.
Penghasilan jangan di tanya … minimal Rp. 5-10 juta merupakan gross monthly income paling buruk diantara profesional ini. Jelas jauh lebih baik daripada fresh graduate yang umumnya Rp. 750.000 / bulan itu. Memang masih sedikit para profesional yang bekerja betul-betul bebas & sangat mobile seperti ini, tapi kecenderungan ke arah itu sangat menonjol terutama di rekan-rekan muda usia sekitar 30-an. Menjadi terbaik adalah dambaan dalam suasana kompetisi yang sehat. Pengakuan dilakukan secara langsung oleh komunitas, bahkan bukan hal yang luar biasa jika terekspose oleh media massa - karena mereka memang terbaik tanpa mekanisme KKN murni kompetisi & fight.
Laptop, palmtop, personal digital assistance (PDA), handphone menjadi peralatan yang sangat lumrah bagi para profesional tersebut. Yah minimal akses ke WARNET yang didukung dengan handphone menjadi ciri khas para rekan muda tersebut. Komunikasi yang intens menjadi ciri khas dari para profesional ini, e-mail traffic di berbagai mailing list yang diselingi oleh banyak berita SMS berseliweran di layar telepon genggam menjadi bagian integral kehidupan mereka. Bahkan sebagian besar berkas pekerjaan-pun banyak di kirim dalam bentuk attachment di e-mail. Memang kadang sebagian merupakan canda tawa diantara mereka, tapi itulah bagian dari ke akraban kehidupan di dunia tanpa batas yang banyak di nikmati terutama oleh profesional muda maupun mahasiswa / siswa.
Pada tingkat yang lebih serius, jangan kaget jika di kereta api, ruang tunggu airport, pesawat terbang melihat para profesional asik men-tik keyboard Nokia 9230 atau bekerja secara online pada PDA / Palmtop Jornada-nya yang terkait dengan PCMCIA modem dengan built-in pesawat handphone.
Unified messaging antara SMS, e-mail, FAX menjadi teknologi pemicu, teknologi unified messaging sudah sangat terasa saat ini - integrasi antara berita SMS ke e-mail ke FAX dapat menjadi saling terkait & sangat membantu para eksekutif & profesional mobile untuk bermanouver di dunia informasi.
Yah itulah kantor mereka, itulah gaya bekerja mereka, gaya hidup sebagian profesional muda yang sangat mobile pada hari ini. Bukan mustahil jumlah mereka akan semakin banyak di masa mendatang. Investasi peralatan US$400-1000 menjadi ter-justified dengan gross income minimal mereka yang antara US$500-1000 / bulan.
Kapankah anda mampu melakukan hal tersebut? Jelas bukan pada saat anda memiliki laptop, palmtop atau HP - hal tersebut akan terjadi dengan sendiri-nya pada saat anda memiliki skill keahlian yang sangat spesifik & diakui ke-profesionalisme-annya oleh komunitas. Umumnya bekas mahasiswa saya mampu mencapai tahapan tersebut dalam waktu 2-4 tahun, jika dipupuk dengan benar & baik di masa sekolah di perguruan tinggi & SMU.
Sumber :
http://artikel.total.or.id/artikel.php?id=1121&judul=Kerja%20Tanpa%20Kantor%20Siapa%20Takut [klik]
Anggap saja, bengkel kerja, workshop, rumah produksi, cafe, jalanan, bus kota, dan sebagainya tempat Anda berwirausaha, menjalankan usaha, running business, etc, adalah kantor Anda masa kini :)
Monday, September 21, 2009
Internet, bagian dari Gaya Hidup
Online via internet kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup (life style) masyarakat modern. Sejak pagi hari, orang sudah memantau berita, mengecek pengunjung blog/websitenya, mengintip trafik ke portalnya, cek-send mail, jalan-jalan di dunia maya sekedar ingin melihat kalau ada barang, asesoris, komoditi, produk, dsb yang menarik.
Penetrasi internet digencarkan beberapa provider penyedia jaringan/infrastruktur akses internet. Contohnya saja lihat paket speedy Family (unlimited, biaya flat) yang termasuk baru di-launch Telkom, sudah dilakukan cutting price. Biaya akses internet memang rencananya terus di-push agar berada level murah terjangkau ke semua lapisan masyarakat. Kini orang bisa online mudah di rumah, di kantor, di cafe, hotel, bandara, jalan, sekolah, masjid, di dalam bus, taksi, dsb :) asyik to, enak to, mantap to
Program penciptaan sejuta netpreneur baru di Indonesia, UKM Goes Online, aneka bootcamp, blogging competition, SEO contest, dsb, semua ini bisa menjadi pendorong meningkatnya user dan volume pemakaian internet. Jadi jangan ragu, manfaatkan internet untuk mendapatkan pengalaman baru dalam dunia bisnis Anda, sekecil apapun levelnya. Mikro bisnis, medium, small, tiny business, mulai lah bergabung dengan pelaku-pelaku usaha lain yang telah berhasil mengeruk untung/income dari media internet. Ayo naikkan volume bisnis Anda, rambah ceruk pasar baru, relasi baru, peluang baru, dengan masuki dunia internet. Jadikan internet sebagai bagian gaya hidup bisnis Anda! :) Tidak ada kata terlambat (meski faktanya iya, sudah terlambat, hehe). Sudah, gpp Online saja!! Kalau masih ragu, coba pakai cara bantu ini untuk mengOnlinekan bisnismu.
Karena bagian dari life style, tak heran, sekarang banyak orang menaruh kepercayaan pada internet untuk memenuhi kebutuhannya. Perlu jam tangan? online saja! Butuh rumah baru ato seken? Connect saja! Mau cari selimut, kartu perdana, henpon, tiket mudik (bus, kereta, pesawat, kapal), komputer, kamera digital, kue-kue jajanan, sofa, bedset, seribu satu aneka barang, layanan medis, layanan konsultasi, dll, dll?? Tinggal buka INTERNET saja! Lagi cari ide-ide wirausaha?? Online saja, buka wirausahakita.blogspot.com hehehe

Cari kartu lebaran murah? online saja :D ambil gambar tercantik, send via mail, pasang di FB, frienster, dsb, ... praktis kan!? Gak perlu nempel puluhan prangko ke banyak amplop seperti masa dulu :)
Penetrasi internet digencarkan beberapa provider penyedia jaringan/infrastruktur akses internet. Contohnya saja lihat paket speedy Family (unlimited, biaya flat) yang termasuk baru di-launch Telkom, sudah dilakukan cutting price. Biaya akses internet memang rencananya terus di-push agar berada level murah terjangkau ke semua lapisan masyarakat. Kini orang bisa online mudah di rumah, di kantor, di cafe, hotel, bandara, jalan, sekolah, masjid, di dalam bus, taksi, dsb :) asyik to, enak to, mantap to
Program penciptaan sejuta netpreneur baru di Indonesia, UKM Goes Online, aneka bootcamp, blogging competition, SEO contest, dsb, semua ini bisa menjadi pendorong meningkatnya user dan volume pemakaian internet. Jadi jangan ragu, manfaatkan internet untuk mendapatkan pengalaman baru dalam dunia bisnis Anda, sekecil apapun levelnya. Mikro bisnis, medium, small, tiny business, mulai lah bergabung dengan pelaku-pelaku usaha lain yang telah berhasil mengeruk untung/income dari media internet. Ayo naikkan volume bisnis Anda, rambah ceruk pasar baru, relasi baru, peluang baru, dengan masuki dunia internet. Jadikan internet sebagai bagian gaya hidup bisnis Anda! :) Tidak ada kata terlambat (meski faktanya iya, sudah terlambat, hehe). Sudah, gpp Online saja!! Kalau masih ragu, coba pakai cara bantu ini untuk mengOnlinekan bisnismu.
Karena bagian dari life style, tak heran, sekarang banyak orang menaruh kepercayaan pada internet untuk memenuhi kebutuhannya. Perlu jam tangan? online saja! Butuh rumah baru ato seken? Connect saja! Mau cari selimut, kartu perdana, henpon, tiket mudik (bus, kereta, pesawat, kapal), komputer, kamera digital, kue-kue jajanan, sofa, bedset, seribu satu aneka barang, layanan medis, layanan konsultasi, dll, dll?? Tinggal buka INTERNET saja! Lagi cari ide-ide wirausaha?? Online saja, buka wirausahakita.blogspot.com hehehe

Cari kartu lebaran murah? online saja :D ambil gambar tercantik, send via mail, pasang di FB, frienster, dsb, ... praktis kan!? Gak perlu nempel puluhan prangko ke banyak amplop seperti masa dulu :)
Saturday, September 19, 2009
Selamat 'Idul Fitri 1430H
Bagi rekan-rekan muslim, yang telah menunaikan ibadah Shaum Ramadhan, WirausahaKita ingin menyampaikan Selamat Hari Raya 'Idul Fitri 1430 H, Taqabalallahu minna wa minkum, shiyaamana wa shiyaamakum. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, bila pernah ada salah ucap, salah kata, salah tulis dan kutip, yang sengaja maupun tak disengaja. Semoga esok, menjadikan kita lebih baik.
Salam Wirausaha, tetap semangat :)
Sunday, September 13, 2009
Direct Selling ke HRB
Apa itu HRB? Hehe, sebagian diantara temen-temen mungkin sudah rada familiar. HRB, High Rise Building. Gedung Pencakar Langit, Gedung Tinggi, Gedung Berlantai Banyak lah. Di situ banyak pegawai, karyawan, employee yang setiap hari ngantor, bekerja, nerima tamu, relasi, rekanan, dan segala macam. Urusan kerjaan, urusan bisnis, project, dll.

Bila jumlah pegawai di sana banyak, untuk lingkungan di negeri ini, dimana rata-rata pegawai mayoritas beragama Islam (muslim), maka biasanya terdapat satu area, atau kadang malah satu lantai sekaligus yang dikhususkan untuk menjadi tempat ibadah. Bisa jadi memang sudah di-declare sebagai masjid untuk lantai-X tersebut. Setidaknya, untuk waktu dhuhur, 'Ashar, waktu hari Jumat, ada momen berkumpul banyak pegawai di lokasi tersebut.
Contohnya, sudah 2 minggu terakhir ini penulis mengalaminya sendiri. Untuk kantor BUMN bonafit, dengan gaji/salary pegawai yang di atas rata-rata, tentu momen seperti itu amat menarik untuk kita pikirkan sebagai calon market potensial. Dan memang ternyata benar, sudah ada insan insan jeli yang melihat peluang. Dia berdagang buku tafsir, sarung, multivitamin beraroma kurma, produk kesehatan islami, di teras lokasi "masjid kantor" ini. Buku tafsir yang dibandrol harga 160 ribu rupiah itu, toh ada juga pembelinya. Momen Ramadhan jadi faktor eksternal positif yang mendukung atmosfir "bisnis kecil" ini.
Intinya begini saja : kalau temen-temen punya relasi/koneksi untuk bisa masuk ke market seperti itu (HRB dengan pegawai banyak, berkantor disitu perusahaan cukup bonafit), coba saja jajagi peluangnya, minta ijin untuk "menggelar dagangan" di mushola/masjid HRB bersangkutan. Cari item produk yang kira-kira bisa nyetel/cocok dengan kebutuhan pegawai/market di situ.
In my opinion : bahkan kalau kita sudah "dekat" dengan komunitas disitu, bisa juga kita "jual" proposal bisnis ke pegawai. Tawarkan prospek usaha dengan skala kecil/medium yang positif, menarik, potensial ke pegawai. Mungkin di antara pegawai ada yang berminat cari usaha sampingan, bisa klop kan. Ini juga bisa jadi salah satu solusi/jalan/cara/alternatif bagi rekan-rekan yang kebingungan cari modal usaha.
Kalau temen-temen masuk kategori insan gaul, mudah gaul, grapyak (kata orang Jawa), mungkin bisa bersafari ke banyak HRB, bergiliran, mencari point lokasi paling potensial dari sekian HRB. Bahkan kalo frekuensi/omzet dagangan cukup meningkat, bisa bikin team sales tuh. Hehehe.

Bila jumlah pegawai di sana banyak, untuk lingkungan di negeri ini, dimana rata-rata pegawai mayoritas beragama Islam (muslim), maka biasanya terdapat satu area, atau kadang malah satu lantai sekaligus yang dikhususkan untuk menjadi tempat ibadah. Bisa jadi memang sudah di-declare sebagai masjid untuk lantai-X tersebut. Setidaknya, untuk waktu dhuhur, 'Ashar, waktu hari Jumat, ada momen berkumpul banyak pegawai di lokasi tersebut.
Contohnya, sudah 2 minggu terakhir ini penulis mengalaminya sendiri. Untuk kantor BUMN bonafit, dengan gaji/salary pegawai yang di atas rata-rata, tentu momen seperti itu amat menarik untuk kita pikirkan sebagai calon market potensial. Dan memang ternyata benar, sudah ada insan insan jeli yang melihat peluang. Dia berdagang buku tafsir, sarung, multivitamin beraroma kurma, produk kesehatan islami, di teras lokasi "masjid kantor" ini. Buku tafsir yang dibandrol harga 160 ribu rupiah itu, toh ada juga pembelinya. Momen Ramadhan jadi faktor eksternal positif yang mendukung atmosfir "bisnis kecil" ini.
Intinya begini saja : kalau temen-temen punya relasi/koneksi untuk bisa masuk ke market seperti itu (HRB dengan pegawai banyak, berkantor disitu perusahaan cukup bonafit), coba saja jajagi peluangnya, minta ijin untuk "menggelar dagangan" di mushola/masjid HRB bersangkutan. Cari item produk yang kira-kira bisa nyetel/cocok dengan kebutuhan pegawai/market di situ.
In my opinion : bahkan kalau kita sudah "dekat" dengan komunitas disitu, bisa juga kita "jual" proposal bisnis ke pegawai. Tawarkan prospek usaha dengan skala kecil/medium yang positif, menarik, potensial ke pegawai. Mungkin di antara pegawai ada yang berminat cari usaha sampingan, bisa klop kan. Ini juga bisa jadi salah satu solusi/jalan/cara/alternatif bagi rekan-rekan yang kebingungan cari modal usaha.
Kalau temen-temen masuk kategori insan gaul, mudah gaul, grapyak (kata orang Jawa), mungkin bisa bersafari ke banyak HRB, bergiliran, mencari point lokasi paling potensial dari sekian HRB. Bahkan kalo frekuensi/omzet dagangan cukup meningkat, bisa bikin team sales tuh. Hehehe.
Sunday, September 06, 2009
Mau buka Outlet Bakso Kota Cak Man?
Puasa-puasa begini malah ngomongin makanan melulu :D Gak apa-apa asal tetap semangat dalam ibadah dan berusaha. Membatasi diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa (shaum), mengeksplorasi ide-ide berwirausaha, menggali potensi diri, dsb.
Begitu banyak waralaba yang bermunculan di negeri ini, di sekitar kita, menawarkan banyak alternatif dalam berwirausaha. Mulai kelas modal besar, ratusan juta hingga kelas kecil. Dari bidang pendidikan/edukasi, makanan siap saji, resto, produk minuman, dll.
Salah satu yang mungkin sudah cukup populer, adalah jualan bakso. Berbicara BAKSO, tak mungkin kita melupakan kota terkenal dengan produk baksonya, Malang. Dan dari kota ini, berkibar brand Bakso Kota Cak Man di beberapa kota melalui outlet-oultet cabangnya. Bagusnya, empunya usaha juga menawarkan peluang waralaba bagi pemilik modal yang berminat bekerja sama dengan Bakso Kota Cak Man, melebarkan sayap pemasaran, membuka pasar baru di kota-kota seluruh Indonesia. Bahkan di sebuah blog, ada juga yang menyatakan keminatannya untuk membuka outlet di luar negeri, Malaysia contohnya. Bagi yang belum tahu, coba saja langsung kunjungi website Bakso Kota Cak Man, untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya.
Barangkali anda punya kolega di Hongkong, Taiwan, Jepang, Saudi Arabia, Turki, Afrika Selatan, dll dan berminat membuka outlet bakso kota Cak Man di sana :D :D Siapa tahu disukai dan diminati masyarakat? Hehehe.
**Islam termasuk agama dengan pemeluk terbesar dunia. Islam terus tumbuh berkembang di Amerika dan Eropa. Makanan halal, semisal Bakso, dapat melayani masyarakat muslim maupun non muslim. Jadi, melihat luasnya pasar, peluang itu (outlet Bakso Kota Cak Man, atau sejenisnya) akan masih terus terbuka bagi siapa saja, di seluruh dunia :)
Begitu banyak waralaba yang bermunculan di negeri ini, di sekitar kita, menawarkan banyak alternatif dalam berwirausaha. Mulai kelas modal besar, ratusan juta hingga kelas kecil. Dari bidang pendidikan/edukasi, makanan siap saji, resto, produk minuman, dll.
Salah satu yang mungkin sudah cukup populer, adalah jualan bakso. Berbicara BAKSO, tak mungkin kita melupakan kota terkenal dengan produk baksonya, Malang. Dan dari kota ini, berkibar brand Bakso Kota Cak Man di beberapa kota melalui outlet-oultet cabangnya. Bagusnya, empunya usaha juga menawarkan peluang waralaba bagi pemilik modal yang berminat bekerja sama dengan Bakso Kota Cak Man, melebarkan sayap pemasaran, membuka pasar baru di kota-kota seluruh Indonesia. Bahkan di sebuah blog, ada juga yang menyatakan keminatannya untuk membuka outlet di luar negeri, Malaysia contohnya. Bagi yang belum tahu, coba saja langsung kunjungi website Bakso Kota Cak Man, untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya.
Barangkali anda punya kolega di Hongkong, Taiwan, Jepang, Saudi Arabia, Turki, Afrika Selatan, dll dan berminat membuka outlet bakso kota Cak Man di sana :D :D Siapa tahu disukai dan diminati masyarakat? Hehehe.
**Islam termasuk agama dengan pemeluk terbesar dunia. Islam terus tumbuh berkembang di Amerika dan Eropa. Makanan halal, semisal Bakso, dapat melayani masyarakat muslim maupun non muslim. Jadi, melihat luasnya pasar, peluang itu (outlet Bakso Kota Cak Man, atau sejenisnya) akan masih terus terbuka bagi siapa saja, di seluruh dunia :)
Saturday, August 29, 2009
Cooking Class Spesial Ngabuburit
Nemu berita bagus di koran nih :) Positif, edukatif, rekreatif lah buat ngisi Ramadhan
Menunggu Buka dengan Cooking Class
Berbagai kegiatan banyak dilakukan orang untuk menghabiskan waktu sambil menunggu saat berbuka (ngabuburit) pada bulan Ramadan ini.
Tak terkecuali kegiatan yang digelar Olga Girls Magazine untuk para pembaca setianya yang kebanyakan kawula muda, di Cafe De Brux Semarang.
Lewat event ’’Cooking Class Spesial Ngabuburit’’, yang digelar setiap Rabu selama Ramadan, majalah kaum remaja ingin memberikan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi mereka.
Arie Wibawa dari bagian Promo Department Olga mengatakan, dalam pelajaran memasak yang disampaikan Cheaf De Brux, Sovani, Rabu (27/8) sore, mereka diajari bagaimana membuat meat tomato dan wafel dengan suasana santai dan menyenangkan.
Ikut Memasak
Santai karena kegiatan digelar di halaman yang nyaman. Menyenangkan karena mereka yang datang bisa ikutan memasak, bertanya, melihat membuat resep wafel yang enak.
’’Setelah melihat dan tahu cara membuat resep makanan tersebut, mereka bisa langsung praktik membuat wafel sendiri. Bagaimana mengatur api agar makanan tidak gosong dan hal-hal lainnya. Setelah itu, makanan yang telah dibuat akan menjadi santapan berbuka puasa,’’ kata Arie.
Dia mengungkapkan, cooking class tersebut akan memberikan dan mengenalkan pelajaran memasak makanan yang baru pada setiap kali pertemuan di tempat yang sama.
Acara dipandu dengan kocak dan penuh humor oleh Diaksa Adistra. Suasana menjadi lebih hidup saat dia mengajak sekitar 30 pengunjung yang kebanyakan kawula muda, untuk tidak segan-segan bertanya dan membuat makanan sendiri.
Tentu dengan tetap mendengarkan arahan yang disampaikan Sovani, cheaf dari De Brux. Setelah asyik memasak, mereka pun berbuka puasa bersama dengan menyantap sajian takjil serta wafel yang telah dibuat. (J12-37)
Sumber : [SuaraMerdeka.Com]
Kamu punya ide kreatif sendiri buat ngisi waktu ngabuburit? :) Blogging spesial ngabuburit? Graphicrazy spesial ngabuburit? English Fun spesial ngabuburit? Hmmm ... kenapa gak coba buka kelas?
Menunggu Buka dengan Cooking Class
Berbagai kegiatan banyak dilakukan orang untuk menghabiskan waktu sambil menunggu saat berbuka (ngabuburit) pada bulan Ramadan ini.
Tak terkecuali kegiatan yang digelar Olga Girls Magazine untuk para pembaca setianya yang kebanyakan kawula muda, di Cafe De Brux Semarang.
Lewat event ’’Cooking Class Spesial Ngabuburit’’, yang digelar setiap Rabu selama Ramadan, majalah kaum remaja ingin memberikan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi mereka.
Arie Wibawa dari bagian Promo Department Olga mengatakan, dalam pelajaran memasak yang disampaikan Cheaf De Brux, Sovani, Rabu (27/8) sore, mereka diajari bagaimana membuat meat tomato dan wafel dengan suasana santai dan menyenangkan.
Ikut Memasak
Santai karena kegiatan digelar di halaman yang nyaman. Menyenangkan karena mereka yang datang bisa ikutan memasak, bertanya, melihat membuat resep wafel yang enak.
’’Setelah melihat dan tahu cara membuat resep makanan tersebut, mereka bisa langsung praktik membuat wafel sendiri. Bagaimana mengatur api agar makanan tidak gosong dan hal-hal lainnya. Setelah itu, makanan yang telah dibuat akan menjadi santapan berbuka puasa,’’ kata Arie.
Dia mengungkapkan, cooking class tersebut akan memberikan dan mengenalkan pelajaran memasak makanan yang baru pada setiap kali pertemuan di tempat yang sama.
Acara dipandu dengan kocak dan penuh humor oleh Diaksa Adistra. Suasana menjadi lebih hidup saat dia mengajak sekitar 30 pengunjung yang kebanyakan kawula muda, untuk tidak segan-segan bertanya dan membuat makanan sendiri.
Tentu dengan tetap mendengarkan arahan yang disampaikan Sovani, cheaf dari De Brux. Setelah asyik memasak, mereka pun berbuka puasa bersama dengan menyantap sajian takjil serta wafel yang telah dibuat. (J12-37)
Sumber : [SuaraMerdeka.Com]
Kamu punya ide kreatif sendiri buat ngisi waktu ngabuburit? :) Blogging spesial ngabuburit? Graphicrazy spesial ngabuburit? English Fun spesial ngabuburit? Hmmm ... kenapa gak coba buka kelas?
Thursday, August 27, 2009
Tukang Jahit Juga Bisa Online
Jalan-jalan di internet, gak sengaja nemu website ini. Usaha jahitan dan butik, oleh seorang ibu rumah tangga, sudah merambah online, nerima order jahitan dari seluruh penjuru kota, nan jauh-jauh di sana :)
Aku memulai usaha jahitanku sejak 3 tahun yang lalu, mulai dari mengukur, memotong, menjahit serta memasang payet dan lain-lainnya aku kerjakan sendiri. Alhamdulliah respons dari mereka yang telah menjahitkan bajunya padaku sangat puas, sehingga kini aku makin yakin dan mantab untuk mulai mengembangkan usahaku.Kini, dengan dibantu oleh 1 orang penjahit dan 1 tenaga bantuan pemasang payet, aku berharap dapat memberikan kepuasan yang lebih kepada para pelanggan. Seluruh produk dikerjakan secara teliti dengan peralatan jahit yang berkualitas sehingga menghasilkan jahitan berkualitas butik dan produk yang kami buat tidak diproduksi massal, sehingga sangat eksklusif. Rumah Jahit Haifa [www.rumahjahithaifa.com]
Kamu sudah punya usaha apa? Jangan mau kalah, ayo Online juga ! Ibu Rumah Tangga aja bisa! :) hehe. Tingkatkan profit bisnismu dengan meng-Optimasi Blog biar "meledak" di pasaran :D
*Sebuah pantun belaka :
Ini jaman dunia maya. Jangan cuma nunggu pelanggan dari tetangga. Carilah pembeli sampai ke Papua. Kalo perlu, kirim proposal juga buat Saudi Arabia! Forward juga ke Amerika! Go Wirausaha !
Aku memulai usaha jahitanku sejak 3 tahun yang lalu, mulai dari mengukur, memotong, menjahit serta memasang payet dan lain-lainnya aku kerjakan sendiri. Alhamdulliah respons dari mereka yang telah menjahitkan bajunya padaku sangat puas, sehingga kini aku makin yakin dan mantab untuk mulai mengembangkan usahaku.Kini, dengan dibantu oleh 1 orang penjahit dan 1 tenaga bantuan pemasang payet, aku berharap dapat memberikan kepuasan yang lebih kepada para pelanggan. Seluruh produk dikerjakan secara teliti dengan peralatan jahit yang berkualitas sehingga menghasilkan jahitan berkualitas butik dan produk yang kami buat tidak diproduksi massal, sehingga sangat eksklusif. Rumah Jahit Haifa [www.rumahjahithaifa.com]
Kamu sudah punya usaha apa? Jangan mau kalah, ayo Online juga ! Ibu Rumah Tangga aja bisa! :) hehe. Tingkatkan profit bisnismu dengan meng-Optimasi Blog biar "meledak" di pasaran :D
*Sebuah pantun belaka :
Ini jaman dunia maya. Jangan cuma nunggu pelanggan dari tetangga. Carilah pembeli sampai ke Papua. Kalo perlu, kirim proposal juga buat Saudi Arabia! Forward juga ke Amerika! Go Wirausaha !
Tuesday, August 25, 2009
SOHO design
SOHO = Small Office Home Office
Tidak sedikit sekarang ini orang memanfaatkan rumah sekaligus menjadi kantor. Rumah, sekaligus ruang kerja, ruang usaha, untuk cari nafkah, cari penghasilan, cari income, undang pelanggan. Ditatalah sebuah ruang di salah satu bagian rumah, menjadi home office. SOHO, Small Office Home Office.
1) Kalau kamu usaha mandiri di rumah, sering online, jual pernak pernik aneka barang (boneka, baju, CD Linux, jilbab, genset, komputer, lukisan, henpon, dll), atau jual jasa (translating, editing, coding, etc), coba bikin interior ruang kerja yang nyaman, bisa bikin betah dan cool :)
2) Kalau kamu n gank (temen, kolega) terjun bersama berwirausaha, menjadikan rumah sebagai basecamp tuk bekerja bersama (edit video, coding program, advertising, etc), coba poles interior ruang "kantor"mu agar nyaman, bisa bikin betah, dan cool :) enak buat diskusi, gak malu2in buat terima customer.
3) Kalau kamu buka private/small group training di rumah (blogging, rahasia melejitkan Blog, internet marketing, video editing, graphics design, etc), coba benahi interior ruang "kelas"mu agar nyaman, bisa bikin betah, dan cozzy :) enak buat diskusi, gak malu2in buat terima klien, buat belajar dan bertatap muka.
Bingung cari ide? Cari inspirasi? Gugling aja, cari gambar : "home office", "workroom", "small office", dsb!
Tidak sedikit sekarang ini orang memanfaatkan rumah sekaligus menjadi kantor. Rumah, sekaligus ruang kerja, ruang usaha, untuk cari nafkah, cari penghasilan, cari income, undang pelanggan. Ditatalah sebuah ruang di salah satu bagian rumah, menjadi home office. SOHO, Small Office Home Office.

1) Kalau kamu usaha mandiri di rumah, sering online, jual pernak pernik aneka barang (boneka, baju, CD Linux, jilbab, genset, komputer, lukisan, henpon, dll), atau jual jasa (translating, editing, coding, etc), coba bikin interior ruang kerja yang nyaman, bisa bikin betah dan cool :)
2) Kalau kamu n gank (temen, kolega) terjun bersama berwirausaha, menjadikan rumah sebagai basecamp tuk bekerja bersama (edit video, coding program, advertising, etc), coba poles interior ruang "kantor"mu agar nyaman, bisa bikin betah, dan cool :) enak buat diskusi, gak malu2in buat terima customer.
3) Kalau kamu buka private/small group training di rumah (blogging, rahasia melejitkan Blog, internet marketing, video editing, graphics design, etc), coba benahi interior ruang "kelas"mu agar nyaman, bisa bikin betah, dan cozzy :) enak buat diskusi, gak malu2in buat terima klien, buat belajar dan bertatap muka.
Bingung cari ide? Cari inspirasi? Gugling aja, cari gambar : "home office", "workroom", "small office", dsb!
Monday, August 24, 2009
Bunga dari Sabun (mandi) ?
Sudah Senin, ngantor lagi! Di kantor, bosan? Taruh aja bunga sabun di meja ... wangi :) Bunga dari sabun? Iya! Di rumah, bosan juga? Ya udah, pasang juga ... hehehe. Bunga dari sabun mandi? Iya. Beli yang sudah jadi bisa, mau bikin sendiri juga silahkan. Mau bikin buat sambut tamu di hari lebaran nanti boleh, bikin yang banyaaak terus dijual lagi juga boleh :) Berarti, nemu lagi satu ide usaha :)

Bahan :
- 1 buah Sabun Mandi ( Giv )
- 5 sdm Air Panas
- Tepung Maizena ( tepung jagung ) secukupnya
- Pewarna secukupnya
Cara membuat :
- Sabun Mandi diparut dengan parutan kelapa
- Campur dengan air panas dan diaduk sampai rata
- Jika mau menggunakan pewarna masukkan beberapa tetes pewarna makanan
- Masukkan tepung maizena
- Bentuk menjadi bunga sesuai selera (mawar kembang dan kuncup, alicia, melati, matahari, anthurium, dll
(sumber wartinimurong.wordpress.com)

Bahan :
- 1 buah Sabun Mandi ( Giv )
- 5 sdm Air Panas
- Tepung Maizena ( tepung jagung ) secukupnya
- Pewarna secukupnya
Cara membuat :
- Sabun Mandi diparut dengan parutan kelapa
- Campur dengan air panas dan diaduk sampai rata
- Jika mau menggunakan pewarna masukkan beberapa tetes pewarna makanan
- Masukkan tepung maizena
- Bentuk menjadi bunga sesuai selera (mawar kembang dan kuncup, alicia, melati, matahari, anthurium, dll
(sumber wartinimurong.wordpress.com)
Saturday, August 22, 2009
Creative Ads
Promosi ialah serangkaian kegiatan untuk mengkomunikasikan, memberi pengetahuan dan meyakinkan orang tentang suatu produk agar ia mengakui kehebatan produk tersebut, membeli dan memakai produk tersebut, juga mengikat pikiran dan perasaannya dalam suatu wujud loyalitas terhadap produk. Promosi ini merupakan pintu pertama untuk dapat memasuki pasar. Dari pintu itu produsen berharap dapat menguasai pasar, merekrut pelanggan sebanyak-banyaknya.
Media promosi efektif : Ada Above The Line dan Bellow The Line. Above the line seperti : media cetak (iklan di koran, majalah, tabloid), radio (adlips, spot, sponsorship), televisi. Bellow the line seperti : media luar ruang/outdoor adv (billboard, bus painting, taxi painting, stikering di eskalator mall, dll), event (entertainment, sport event, exibition, seminar, perlombaan, dll), film, internet, teknologi seluler.
(Coba baca sendiri ya di buku Promosi Efektif, Menggugah Minat dan Loyalitas Pelanggan, penulis Didih Suryadi, 2006, penerbit Tugu Publisher, Yogyakarta)

Intinya, kalau kita punya produk berupa barang/jasa, kita pelaku wirausaha, usaha kelas teri ataupun kelas kakap, kita butuh aktifitas PROMOSI. Meski sekecil apapun itu. Kalau tidak, bagaimana produk kita akan menjangkau konsumen, diketahui dan dikenal konsumen? Tidak sedikit produsen yang memberi porsi promosi cukup besar untuk tujuan dalam rangka mendominasi pasar. Promosi biasa terkait erat dengan iklan. Iklan yang smart, unik, lucu, cerdas, kreatif, super kreatif biasanya cepat mengena di benak calon konsumen, tersimpan di memori, tergelitik untuk mencoba, membeli, merasakan, mencicipi, atau memiliki suatu produk. Penasaran? coba googling, cari tuh seabrek "creative ads", "smart ads", dll.
Contoh di sini nih. Atau di sana. hehe.

Jadi meski kita hanya punya usaha warteg, warung pecel, jualan ikan hias, usaha tailor kelas kampung, jasa pengetikan, penerjemahan, mini warnet, bengkel cuci motor, dsb, membuat iklan-iklan kreatif tidak ada salahnya perlu juga kita pikirkan. Apalagi semisal banner MMT untuk promosi outdoor, harganya juga sudah semakin murah! Tinggal bikin se-kreatif mungkin saja. Siapa tahu banyak pelanggan jadi kecantol :) Dari sini saja bisa muncul ide wirausaha : Kalo kamu memang orang yang tergolong SUPER KREATIF, buka saja usaha konsultan desain iklan gila! Semakin banyak portfoliomu (contoh karya2mu) di-ekspose, mungkin akan makin banyak pemakai jasa desainmu. GoGello, Crazy Ads Design & Consulting! Jiah ....
Media promosi efektif : Ada Above The Line dan Bellow The Line. Above the line seperti : media cetak (iklan di koran, majalah, tabloid), radio (adlips, spot, sponsorship), televisi. Bellow the line seperti : media luar ruang/outdoor adv (billboard, bus painting, taxi painting, stikering di eskalator mall, dll), event (entertainment, sport event, exibition, seminar, perlombaan, dll), film, internet, teknologi seluler.
(Coba baca sendiri ya di buku Promosi Efektif, Menggugah Minat dan Loyalitas Pelanggan, penulis Didih Suryadi, 2006, penerbit Tugu Publisher, Yogyakarta)

Intinya, kalau kita punya produk berupa barang/jasa, kita pelaku wirausaha, usaha kelas teri ataupun kelas kakap, kita butuh aktifitas PROMOSI. Meski sekecil apapun itu. Kalau tidak, bagaimana produk kita akan menjangkau konsumen, diketahui dan dikenal konsumen? Tidak sedikit produsen yang memberi porsi promosi cukup besar untuk tujuan dalam rangka mendominasi pasar. Promosi biasa terkait erat dengan iklan. Iklan yang smart, unik, lucu, cerdas, kreatif, super kreatif biasanya cepat mengena di benak calon konsumen, tersimpan di memori, tergelitik untuk mencoba, membeli, merasakan, mencicipi, atau memiliki suatu produk. Penasaran? coba googling, cari tuh seabrek "creative ads", "smart ads", dll.
Contoh di sini nih. Atau di sana. hehe.

Jadi meski kita hanya punya usaha warteg, warung pecel, jualan ikan hias, usaha tailor kelas kampung, jasa pengetikan, penerjemahan, mini warnet, bengkel cuci motor, dsb, membuat iklan-iklan kreatif tidak ada salahnya perlu juga kita pikirkan. Apalagi semisal banner MMT untuk promosi outdoor, harganya juga sudah semakin murah! Tinggal bikin se-kreatif mungkin saja. Siapa tahu banyak pelanggan jadi kecantol :) Dari sini saja bisa muncul ide wirausaha : Kalo kamu memang orang yang tergolong SUPER KREATIF, buka saja usaha konsultan desain iklan gila! Semakin banyak portfoliomu (contoh karya2mu) di-ekspose, mungkin akan makin banyak pemakai jasa desainmu. GoGello, Crazy Ads Design & Consulting! Jiah ....
Thursday, August 20, 2009
Ramadhan Mubarok
Kepada rekan-rekan muslim, WirausahaKita menyampaikan selamat menunaikan ibadah shaum Ramadhan 1430 H. Mohon maaf lahir batin, bila ada kata, ucapan, tulisan yang salah dan menyakiti perasaan. Semoga Ramadhan kali ini menjadikan keadaan kita lebih baik, lebih bermakna, lebih banyak prestasi, di masa-masa mendatang.

Persiapkan diri sebaik-baiknya. Fisik dan mental/niat. Tetap semangat bagi yang terjun di dunia wirausaha :)
Cari inspirasi bikin kartu ucapan selamat 'idul fitri? Gunakan google, cari gambar, buanyak sekaliii tuh. Misal pake keyword = "kartu lebaran", "ramadhan mubarok", "Eid Card", dll. Coba kamu bikin kartu lebaran cantik, unik dari media yang 'tak lazim', menarik, belum pernah dibikin orang :) Siapa tahu bisa bikin 'trend' sendiri.

Persiapkan diri sebaik-baiknya. Fisik dan mental/niat. Tetap semangat bagi yang terjun di dunia wirausaha :)
Cari inspirasi bikin kartu ucapan selamat 'idul fitri? Gunakan google, cari gambar, buanyak sekaliii tuh. Misal pake keyword = "kartu lebaran", "ramadhan mubarok", "Eid Card", dll. Coba kamu bikin kartu lebaran cantik, unik dari media yang 'tak lazim', menarik, belum pernah dibikin orang :) Siapa tahu bisa bikin 'trend' sendiri.
Wednesday, August 19, 2009
Ayam & Bebek Goreng Sambel Bledeg
Bledeg itu halilintar. Ini koq dibuat sambel. Jadi sambel halilintar? hahaha. Bukan coy, tapi sambel puedes buat nemenin menu masakan ayam atau bebek goreng. Yang punya brand, CAK TRI. "Ayam dan Bebek Goreng Sambel Bledeg Cak Tri"
Kamu punya duit 50 juta an? Bingung mau usaha apa? Coba saja ikut gabung jualan sambel bledeg, eh salah ... ayam ma bebek goreng sambel bledeg (hahaha) punya Cak Tri tuh. Model franchise! kalau modal kurang dari itu juga masih bisa. Minimal 20 juta, untuk tipe jualan pake gerobak tenda.
Nih ngutip dikit info di websitenya :
Ayam & Bebek Goreng Sambel Bledeg "Cak Tri" menciptakan rasa ayam dan bebek goreng bercita rasa khas didukung dengan rasa sensasi sambelnya yang luar biasa pedes (serasa bledeg). Bumbu-bumbu yang digunakan di olah secara khas dari berbagai rempah- rempah asli dari Indonesia sehingga tercipta Ayam & Bebek Goreng yang meresap sampai ketulang. Bahan Baku yang digunakan benar-benar produk pilihan lokal yang lezat, sehat, nikmat, dan bergizi bagi konsumen.
...
Berminat? Baca sendiri info lengkap di websitenya ya.
Kamu punya duit 50 juta an? Bingung mau usaha apa? Coba saja ikut gabung jualan sambel bledeg, eh salah ... ayam ma bebek goreng sambel bledeg (hahaha) punya Cak Tri tuh. Model franchise! kalau modal kurang dari itu juga masih bisa. Minimal 20 juta, untuk tipe jualan pake gerobak tenda.
Nih ngutip dikit info di websitenya :
Ayam & Bebek Goreng Sambel Bledeg "Cak Tri" menciptakan rasa ayam dan bebek goreng bercita rasa khas didukung dengan rasa sensasi sambelnya yang luar biasa pedes (serasa bledeg). Bumbu-bumbu yang digunakan di olah secara khas dari berbagai rempah- rempah asli dari Indonesia sehingga tercipta Ayam & Bebek Goreng yang meresap sampai ketulang. Bahan Baku yang digunakan benar-benar produk pilihan lokal yang lezat, sehat, nikmat, dan bergizi bagi konsumen.
...
Berminat? Baca sendiri info lengkap di websitenya ya.
Tuesday, August 18, 2009
Grafiti OK (2)
Sebelumnya sudah dibahas, peluang menjajagi pasar untuk usaha grafiti keren/ciamik dengan objek tembok. Kali ini masih juga terkait seputar keahlian grafiti/airbrush, tapi dengan objek berbeda. Kalau kita melihat case CPU (box) warna hitam itu pasti sudah biasa, sering banget. Di rumah, di kantor, di pabrik, kampus. Standar :)

Bagi sebagian orang, mereka merasa cukup "bosan" dengan tampilan case yang begitu-begitu saja. Mereka ingin case CPU nya tampil gaya, modis, style. Maka jadilah case mode, modifikasi case cpu, merias box CPU hingga tampil cantik, nyentrik, menarik, cool :) Seperti ini contohnya


Nah, tantangan dan peluang usaha tuh buat tukang-tukang yang jago ngecat, tukang airbrush, hobi ngecat ma ngelukis. Marketnya, biasanya anak-anak muda tuh, yg demen utak atik CPU, yg demen pamer CPU na ke seantero sekolah (hahaha), yg lagi kebagian jatah anggaran dari ortu tuk belanja kompie. Tuangkan hasrat senimu, buka "bengkel modifikasi case CPU", "salon case CPU", "tukang rias case CPU" (hahaha, ide apalagi ini). Cool! Cari ide-ide segar? Coba googling, browse images/gambar, gunakan keyword = "case mode" ! Nyossss kan.
Promo tag : "CPU item? itu mah biasa! Mau yang luar biasa? Bawa CPU lo ke bengkel CPU Bang Bonar17" 0817 171717 :D
*fik-tif number

Bagi sebagian orang, mereka merasa cukup "bosan" dengan tampilan case yang begitu-begitu saja. Mereka ingin case CPU nya tampil gaya, modis, style. Maka jadilah case mode, modifikasi case cpu, merias box CPU hingga tampil cantik, nyentrik, menarik, cool :) Seperti ini contohnya


Nah, tantangan dan peluang usaha tuh buat tukang-tukang yang jago ngecat, tukang airbrush, hobi ngecat ma ngelukis. Marketnya, biasanya anak-anak muda tuh, yg demen utak atik CPU, yg demen pamer CPU na ke seantero sekolah (hahaha), yg lagi kebagian jatah anggaran dari ortu tuk belanja kompie. Tuangkan hasrat senimu, buka "bengkel modifikasi case CPU", "salon case CPU", "tukang rias case CPU" (hahaha, ide apalagi ini). Cool! Cari ide-ide segar? Coba googling, browse images/gambar, gunakan keyword = "case mode" ! Nyossss kan.
Promo tag : "CPU item? itu mah biasa! Mau yang luar biasa? Bawa CPU lo ke bengkel CPU Bang Bonar17" 0817 171717 :D
*fik-tif number
Monday, August 17, 2009
Beli Netbook Baru dengan harga Murah ?
Kamu pingin beli Netbook baru keluaran HP dengan harga murah? HP1013 baru ini di bhinneka.com (17 Agustus 2009) harganya dibandrol sekitar 400 US$. Nah klo kamu pingin dapetin dengan harga kurang dari 1 juta perak, ikutan kontes nulis. Lagi-lagi kontes nulis :) Lumayan kalo berhasil menang, dapet netbook murah. Bisa buat ngenet, ngeblog, update fesbuk, dagang barang online, cari duit online, belajar online marketing, nyari banyak peluang dan ide-ide bisnis di internet, buat ngikutin blog wirausahakita ini (hehehe) dll
---------------------------------------------------------------------------------
Kontes Menulis DMR akan segera diselenggarakan sebagai cara alternatif memiliki Netbook HP 1013 cukup dengan Rp900.000.
Kontes Menulis DMR adalah kontes menulis online tentang produk Digital Mark Reader (DMR). Kontes Menulis DMR dapat diikuti oleh penulis media online maupun penulis blog. Kriteria utama penilaian tulisan adalah urutan tampil di mesin pencari Google dengan kata kunci tertentu. Bila peminatnya mencapai 1000 orang, Kontes Menulis DMR akan segera dimulai dengan waktu penjurian 1 bulan kemudian.
Bila pada 31-8-2009, peminat belum mencapai 1000 orang, Kontes Menulis DMR tetap dimulai dengan harga Netbook HP 1013 menjadi Rp 1.900.000. Jumlah peminat dihitung dari banyaknya situs media atau situs blog yang didaftarkan.
Berminat? Langsung saja daftar!
---------------------------------------------------------------------------------

Kontes Menulis DMR adalah kontes menulis online tentang produk Digital Mark Reader (DMR). Kontes Menulis DMR dapat diikuti oleh penulis media online maupun penulis blog. Kriteria utama penilaian tulisan adalah urutan tampil di mesin pencari Google dengan kata kunci tertentu. Bila peminatnya mencapai 1000 orang, Kontes Menulis DMR akan segera dimulai dengan waktu penjurian 1 bulan kemudian.
Bila pada 31-8-2009, peminat belum mencapai 1000 orang, Kontes Menulis DMR tetap dimulai dengan harga Netbook HP 1013 menjadi Rp 1.900.000. Jumlah peminat dihitung dari banyaknya situs media atau situs blog yang didaftarkan.
Berminat? Langsung saja daftar!
Saturday, August 15, 2009
Guest Sale isn't a Garage Sale
Maaf judul sok pake basa Inggris :) Enak aja sih. Ya, sederhana nya : Ruang Tamu sekaligus Warung, gitu ... hehehe. Kalo kita denger Garage Sale, mungkin sudah tidak asing. Ruang Garasi yang disulap jadi warung jualan, kios/bazaar dadakan. Biasanya buat jualan aneka barang rumah tangga, eks pemakaian pribadi, macam sofa, alat dapur, baju, komputer, furniture, dll. Bisa jadi yang buka garage sale mo pindah ke luar kota, luar negeri, ato mau transmigrasi, hehehe.
Ide kali ini, mungkin agak nyleneh. Guest Sale. Jualan di ruang tamu, hehehe. Ya, anggap aja sebagai usaha sambilan, buat ibu-ibu rumah tangga, buat yang masih mahasiswa, pelajar, dsb. Kalau kamu keluarga besar : bapak, ibu, kakak, adik, tentu mengasyikkan. Masing-masing punya tamu sendiri, dengan level usia beragam. Bisa juga tamu keluarga barengan, dari kerabat, famili, dsb.

*ilustrasi : www.bundakreatif.com
Intinya : di ruang tamu, taruh sebuah etalase kaca, ukuran cukup lah, yang mudah dilihat-lihat para tamu, yang datang mengunjungi rumah. Di etalase, taruh aneka macam barang unik, menarik, lucu, barang yg jarang dijual di warung kelontong tetangga/warung sebelah. Barang bisa didapet dr luar kota, dari internet, oleh-oleh dr luar negeri, dsb. Misal : taruh bbrp kerudung anak, kerudung dewasa, kopiah unik, sabun herbal, lilin aroma terapi, parfum non alkohol, mug/cangkir bergambar MU or Barcelona FC, perhiasan mutiara, pernak pernik remaja, USB flash disk lucu, tas ke pesta (putri), topi berlogo Lewis Hamilton, Ferrari, kaos/tshirt berlogo Facebook, Google, zippo, apa aja deh yg kalian anggap cocok dan menarik minat calon tamu2 yg bakal datang. Taruh henpon seken, laptop seken juga boleh, ato modem seken, hahaha. Taruh brosur/katalog dulu juga boleh, klo barang belum ada. Kasih pricelist /daftar harga, biar tamu tidak mengira2, juga bisa. Ato kasih Price = call! Tanya ke pemilik rumah untuk tahu harga, hahaha. Biar bisa jadi bahan obrolan.
Begini, buat ibu-ibu klo didatangi tetangga, (agak) malu ngaku dagang, pas ditanya bisa berkilah : "oh itu sih kerjaan anak-anak, iseng mo jualan koleksi katanya". Klo kamu anaknya ibu, didatangi temen, bisa berkilah : "oh itu mah ibu kebanyakan belanja barang dari pasar kemarin, jadi ditaruh aja di etalase, siapa tahu ada yg butuh" hahaha. Saling lempar kilah. Koq jual laptop seken? "punya papa, sudah gak dipake, papa sudah ganti yg baru" :D :D :D
Di atas etalase kaca ruang tamu itu, kamu bisa taruh poster, mini banner, apalah, dikasih tulisan " Eh, lagi butuh ini gak?" hahaha.
Ide kali ini, mungkin agak nyleneh. Guest Sale. Jualan di ruang tamu, hehehe. Ya, anggap aja sebagai usaha sambilan, buat ibu-ibu rumah tangga, buat yang masih mahasiswa, pelajar, dsb. Kalau kamu keluarga besar : bapak, ibu, kakak, adik, tentu mengasyikkan. Masing-masing punya tamu sendiri, dengan level usia beragam. Bisa juga tamu keluarga barengan, dari kerabat, famili, dsb.

*ilustrasi : www.bundakreatif.com
Intinya : di ruang tamu, taruh sebuah etalase kaca, ukuran cukup lah, yang mudah dilihat-lihat para tamu, yang datang mengunjungi rumah. Di etalase, taruh aneka macam barang unik, menarik, lucu, barang yg jarang dijual di warung kelontong tetangga/warung sebelah. Barang bisa didapet dr luar kota, dari internet, oleh-oleh dr luar negeri, dsb. Misal : taruh bbrp kerudung anak, kerudung dewasa, kopiah unik, sabun herbal, lilin aroma terapi, parfum non alkohol, mug/cangkir bergambar MU or Barcelona FC, perhiasan mutiara, pernak pernik remaja, USB flash disk lucu, tas ke pesta (putri), topi berlogo Lewis Hamilton, Ferrari, kaos/tshirt berlogo Facebook, Google, zippo, apa aja deh yg kalian anggap cocok dan menarik minat calon tamu2 yg bakal datang. Taruh henpon seken, laptop seken juga boleh, ato modem seken, hahaha. Taruh brosur/katalog dulu juga boleh, klo barang belum ada. Kasih pricelist /daftar harga, biar tamu tidak mengira2, juga bisa. Ato kasih Price = call! Tanya ke pemilik rumah untuk tahu harga, hahaha. Biar bisa jadi bahan obrolan.
Begini, buat ibu-ibu klo didatangi tetangga, (agak) malu ngaku dagang, pas ditanya bisa berkilah : "oh itu sih kerjaan anak-anak, iseng mo jualan koleksi katanya". Klo kamu anaknya ibu, didatangi temen, bisa berkilah : "oh itu mah ibu kebanyakan belanja barang dari pasar kemarin, jadi ditaruh aja di etalase, siapa tahu ada yg butuh" hahaha. Saling lempar kilah. Koq jual laptop seken? "punya papa, sudah gak dipake, papa sudah ganti yg baru" :D :D :D
Di atas etalase kaca ruang tamu itu, kamu bisa taruh poster, mini banner, apalah, dikasih tulisan " Eh, lagi butuh ini gak?" hahaha.
Thursday, August 13, 2009
Grafiti OK!
Kalo kita punya rumah di kampung, di pinggir jalan, lalu tembok rumah atau pagar di-cat (grafiti), dicorat coret sama anak-anak geng, anak usil, tentu kita dongkol, jengkel, sebel. Apalagi bila grafiti nya jelek, asal-asalan, tidak enak dipandang. Jadinya merusak pandangan.
Tapi kalo grafiti yang satu ini, mungkin tidak sedikit orang yang justru akan senang memilikinya, bahkan meski dicorat-coret di tembok di dalam rumah, bahkan meski harus keluar sejumah uang untuk tukang corat coretnya :) Cool
Kalo kamu tukang cat, ahli cat, pinter main cat, suka nge-airbrush, apalagi klo juga punya cita rasa seni, hobby artwork, coba jajagi segmen pasar lain. Tawarkan jasa ketrampilan grafiti/mural mu, coba aja misal ke orang-orang pegawai PLN, tembokna di-cat gambar tiang listrik kayak gini ... hehehe




Coba bikin alternatif banyak desain, di print. Tawarkan ke pegawai Telkom, Jasa Marga, aneka mural keren (cool) hahaha. Customized juga bisa. Mo gambar planet Mars? Gambar telepon jaman engkol? Gambar jembatan Suramadu? Gambar robot Transformer? Gambar eniac computer jaman jebot? Gambar kebun bunga sakura? Tawarin buat kamar-kamar tidur, kamar kost remaja-remaji, mahasiswa-mahasiswi, dll dll. Gimana, OK ndak? :D
Hmmmm ... penasaran? coba googling, pake keyword "cool grafiti" atao "mural". Cari gambar!! Taraaaaataaa taa ..... :D
------------------------------------------------------------
*NB : sumber wikipedia [http://id.wikipedia.org/wiki/Mural]
Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.
Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.
Tapi kalo grafiti yang satu ini, mungkin tidak sedikit orang yang justru akan senang memilikinya, bahkan meski dicorat-coret di tembok di dalam rumah, bahkan meski harus keluar sejumah uang untuk tukang corat coretnya :) Cool
Kalo kamu tukang cat, ahli cat, pinter main cat, suka nge-airbrush, apalagi klo juga punya cita rasa seni, hobby artwork, coba jajagi segmen pasar lain. Tawarkan jasa ketrampilan grafiti/mural mu, coba aja misal ke orang-orang pegawai PLN, tembokna di-cat gambar tiang listrik kayak gini ... hehehe




Coba bikin alternatif banyak desain, di print. Tawarkan ke pegawai Telkom, Jasa Marga, aneka mural keren (cool) hahaha. Customized juga bisa. Mo gambar planet Mars? Gambar telepon jaman engkol? Gambar jembatan Suramadu? Gambar robot Transformer? Gambar eniac computer jaman jebot? Gambar kebun bunga sakura? Tawarin buat kamar-kamar tidur, kamar kost remaja-remaji, mahasiswa-mahasiswi, dll dll. Gimana, OK ndak? :D
Hmmmm ... penasaran? coba googling, pake keyword "cool grafiti" atao "mural". Cari gambar!! Taraaaaataaa taa ..... :D
------------------------------------------------------------
*NB : sumber wikipedia [http://id.wikipedia.org/wiki/Mural]
Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.
Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.
Subscribe to:
Posts (Atom)