Saturday, October 03, 2009

Intermezzo : IPTV untuk dorong bisnis konten

Ya ini buat intermezzo saja. Bacaan ringan. IPTV, tipi berbasis protokol internet, gitu lah ringkasnya, mulai introducing di Indonesia. Kalau di luar sih, kayaknya sudah jalan lama duluan. Dulu tipi di-broadcast via satelit, kemudian muncul generasi tipi kabel, disalurkan ke rumah-rumah pelanggan via kabel, sekarang disalurkan via jaringan berbasis protokol internet (misal via kabel fiber optik, FO). Banyak provider menggelar FO (bukan Factory Outlet ya, hehe) di kota-kota besar, metropolitan. Ini tentu menambah kapasitas dan kemampuan infrastruktur internet. Pilihan akses makin beragam, dial-up (jaman tat tit tut tut), speedy DSL, FO, wireless 3G, GPRS, EVDO, dsb. Dengan FO, kapasitas data ditransfer semakin besar, bisa layani beragam aplikasi, komunikasi data, suara, video.

IP TV, membuat masyarakat semakin dimanjakan. Acara TV bisa dipilih sesuka, sesuai selera. Mau TV broadcast yg sudah eksis, video on demand, Tivi on demand, dsb. Acara film, gak harus nunggu program Bioskop ATV, Layar Emas BTV, Box Movies CTV. Dengan IPTV film bisa dipilih dari ratusan/ribuan koleksi yang disediakan provider.

Peluang apa di masa depan dengan IPTV? Ya, bisnis konten. Kamu bisa bikin wirausaha, semacam Rumah Produksi gitu (cieee). Kemampuan film making, video editing, animation, script editing, reportase, multimedia knowledge, mungkin bakal byk diperlukan untuk terjun di bisnis konten ini. Kamu bisa produksi sebuah program, sebuah event, acara, news, dokumentasi, education, tutorial, animation, reporting, dan segala macam lah, terus dijual ke provider, untuk kemudian di-delivery-kan ke pelanggan IPTV bersangkutan, begitu mungkin simple peluang bisnisnya. Segmen bisnis konten inilah yang kini, katanya banyak mendapat perhatian di kalangan dunia IT. Pangsa pasarnya besar, global, luas, banyak tantangan di situ, peluang, dsb.

Gambarannya bisa seperti ini :

Kalau sekarang acara kuliner, ibu-ibu cuma dikasih tutorial ngikutin aja menu yang didemokan si host (pembawa acara) pada saat program tsb disiarkan, ke depan dengan adanya IPTV, ibu-ibu tinggal klik ato pencet tombol, pilih sendiri menu apa yg mau dipelajari. Cari aja di pilihan menu resep masakan, mo belajar apa nih pagi ini : rendang? kripik balado? juz berry? cake pisang? brownies bakar? dan buanyak lagi, hahaha, whatever!

Buat kamu mo muter film apa nih di weekend : Terminator 7? Die Hard 12? Matrix Evolution 9? Jalankung vs Hantu Pocong? Harry Porter feat Peterpan? Pimp My Bike? hehehe ... pencet saja! Gak perlu lari-lari ke rental VCD/DVD tuh.

Yang lagi kuliah, butuh animasi tutorial apa buat belajar : komunikasi data nirkabel 5G (wireless)? pembedahan minor tulang pipi? konstruksi jembatan tinggi? budidaya lobster raksasa? hacking mainframe di Mars? hahaha.

Ya, begitulah rekan-rekan, sekedar intermezzo. Hehehe. Kasih masukan juga ya kalo ada kesalahan, kekeliruan (pemakaian istilah, teknologi, definisi, dsb ... maklum nih baru penulis amatiran hehe). By the way, Welcome IPTV :)

2 comments:

  1. makasih boss atas artikel blog nya....semoga selalu bermanfaat buat kita semua...

    jgn lupa kunjungi juga blog kami di....

    http://internarticle.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. gimana cara bikinnya .....tlg kasih informasi..trim

    ReplyDelete