Sudah 2 kali dalam beberapa hari ini saya menerima sms dari TelkomFlexi. Isi sms nya = "Kirimkan ide & karya kreatif utk memperoleh dukungan Telkom spt aplikasi bisnis, game, education, mobile content & apps, online portal. Klik www.plasaindigo.com"
Ya sambil ngenet coba-coba iseng buka, penasaran saja. Plasa Indigo
Ternyata Telkom memang lagi punya program buat kewirausahaan, khususnya di dunia digital. "Indigo Fellowship 2009"
Kutip sedikit yah web nya
"Telkom Group dengan bangga mempersembahkan Indigo Fellowship 2009, sebuah program yang dirancang bagi insan kreatif Indonesia dalam mengembangkan kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi digital. Diluncurkan pada tanggal 25 Mei 2009, program ini mengambil tema For Brighter Indonesian Digitalpreneurs. Maju terus industri kreatif Indonesia!"
Rekan-rekan ada yang berminat terlibat, unjuk gigi, berkecimpung, ikutan, nebeng, trial, nyoba, .... ? Silahkan :) Daftar saja. Baca dan pelajari informasinya.
Seperti ini gambaran prosedurnya (info dari websitenya, kalau kita sudah daftar)
.
.
.
.
Eh kira-kira blog ini bisa masuk kategori, minta support Telkom gak ya?
- kan dari sms, salah satunya yg dicari "online portal" :D (tapi yg ini online blog)
- kan lg mencari insan kreatif Indonesia :D (sy kan agak agak kreatif juga)
- kan mengembangkan kewirausahaan :D (ya blog ini juga kan lagi ikut)
- kan memanfaatkan teknologi digital :D (ngenet pake spidi, digital, dan bayar)
Hahahahahaha :D
*sapa tahu ada org Telkom baca blog ini, terus ngasih akses spidi gratis unlimited gitu, biar saya bisa sering-sering ngelola ini blog .... :) :) :)
Blog ini dimaksudkan sebagai wadah, tempat atau media berbagi ide, pengalaman, dan wawasan dalam berwirausaha. Silahkan bergabung bagi sahabat-sahabat yang telah lama bergelut dengan dunia wirausaha, atau para pemula yang bermaksud ingin memulainya, atau siapa saja yang ingin memperkaya kreativitas dan wawasannya dalam topik ini.
Thursday, July 30, 2009
Wednesday, July 29, 2009
Stop Dreaming Start Action [imagination 2]
Stop dreaming start action :: the winner
Hmmmm ... andai aku jadi pemenangnya :) (hehehe) inilah imajinasiku :
Uang hadiah 12 JUTA (wuiiiih) kubuat untuk merakit 2 unit CPU dual core, dikasih memori cukup besaran dikit (2 GB), HDD ukuran sedang, dengan dual head VGA.
Terus beli juga 4 unit LCD 17" (biar gak boros listrik, dibanding kalo pake monitor biasa), 4 unit keyboard mouse. Nantinya kita rancang agar 1 cpu bisa dipake untuk 2 user bersamaan. Terus belanja perangkat meja kursi, whiteboard, dan peralatan tulis. Masih sisa dana? Bikin server sederhana, konek ke internet.
Planningnya?
Akan kubuka rumah belajar komputer, computer home school, apalah istilahnya :) yang melayani siswa usia SD dan SMP, dengan biaya belajar murah meriah. Siswa dari keluarga tak mampu digratiskan, tanpa butuh surat keterangan miskin ina ini itu, hehehe. Tapi kalau bapaknya bisa mengkredit 2 motor bebek termutakhir, yaa jangan minta gratis lah (hahaha). Strategi subsidi, nanti diambil dari biaya kursus normal aplikasi komputer, untuk peserta umum, atau calon pencari kerja, orang-orang yang berpunya ... hehehe.
Buat instruktur, nanti coba merekrut tetangga, anak-anak SMU, atau alumni SMU yg masih pengangguran :) Itung-tung buat bantu jaga, bantu ngajar, sambil belajar berwirausaha.
Untuk tempat belajar, sementara pakai ruang tamu disekat dulu saja :) Masih nyisa ruang cukup. Sambil bikin persiapan di tanah kosong deket warung emak, kalo ntar siswa memang mulai berjubelan! Cieeeee :)
Ke depannya, kalo bisa buka juga pelatihan editing, internet, blogging, facebooking, marketing (hehehe) online ! Biar tetangga desa, tetangga kampung, orang-orang dan anaknya pada melek internet!
Jadi .... apa imajinasimu ?? [mo ikut-ikutan seperti saya? silahkan, boleh-boleh saja] Hahaha. Mari berimajinasi dengan gembira :) Mbah Surip saja riang gembira, duitnya berjuta-juta :D
Hmmmm ... andai aku jadi pemenangnya :) (hehehe) inilah imajinasiku :
Uang hadiah 12 JUTA (wuiiiih) kubuat untuk merakit 2 unit CPU dual core, dikasih memori cukup besaran dikit (2 GB), HDD ukuran sedang, dengan dual head VGA.
Terus beli juga 4 unit LCD 17" (biar gak boros listrik, dibanding kalo pake monitor biasa), 4 unit keyboard mouse. Nantinya kita rancang agar 1 cpu bisa dipake untuk 2 user bersamaan. Terus belanja perangkat meja kursi, whiteboard, dan peralatan tulis. Masih sisa dana? Bikin server sederhana, konek ke internet.
Planningnya?
Akan kubuka rumah belajar komputer, computer home school, apalah istilahnya :) yang melayani siswa usia SD dan SMP, dengan biaya belajar murah meriah. Siswa dari keluarga tak mampu digratiskan, tanpa butuh surat keterangan miskin ina ini itu, hehehe. Tapi kalau bapaknya bisa mengkredit 2 motor bebek termutakhir, yaa jangan minta gratis lah (hahaha). Strategi subsidi, nanti diambil dari biaya kursus normal aplikasi komputer, untuk peserta umum, atau calon pencari kerja, orang-orang yang berpunya ... hehehe.
Buat instruktur, nanti coba merekrut tetangga, anak-anak SMU, atau alumni SMU yg masih pengangguran :) Itung-tung buat bantu jaga, bantu ngajar, sambil belajar berwirausaha.
Untuk tempat belajar, sementara pakai ruang tamu disekat dulu saja :) Masih nyisa ruang cukup. Sambil bikin persiapan di tanah kosong deket warung emak, kalo ntar siswa memang mulai berjubelan! Cieeeee :)
Ke depannya, kalo bisa buka juga pelatihan editing, internet, blogging, facebooking, marketing (hehehe) online ! Biar tetangga desa, tetangga kampung, orang-orang dan anaknya pada melek internet!
Jadi .... apa imajinasimu ?? [mo ikut-ikutan seperti saya? silahkan, boleh-boleh saja] Hahaha. Mari berimajinasi dengan gembira :) Mbah Surip saja riang gembira, duitnya berjuta-juta :D
Monday, July 27, 2009
Stop Dreaming Start Action [imagination]
Stop Dreaming Start Action :: imaginasi pemenang
Masih ingat kontes SEO nya pak Joko Susilo berhadiah total 25 Juta kan? Apa itu kontes SEO? Apa itu SEO? Googling aja, cari artikel yang banyak yang mengupas SEO itu. Nih definisi teori dari wikipedia "SEO, Search Engine Optimization, adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung."
Kalau hari ini, Senin 27 Juli 2009, kamu coba buka Goolge.co.id terus gunakan kata kunci "stop dreaming start action" akan dihasilkan 17,300,000 hasil pencarian. Hehehe ... bener-bener seru, petarung-petarung SEO pada turun gunung, senior-senior dan ahli SEO, netter, blogger, ikut meramaikan kontes ini. Hadiahnya memang cukup menarik, 12 JUTA buat pemenang pertama ... hmmm NOT BAD (kata teman).
Jika, andai saja, kalau saja : kamu adaah pemenangnya, Apa imaginasimu yang ingin kamu realisasikan dengan uang sebesar itu? :) hehehe ... ayo bermimpi! eh berimaginasi! ... mo buat buka usaha apa nih?
[to be continued]
Masih ingat kontes SEO nya pak Joko Susilo berhadiah total 25 Juta kan? Apa itu kontes SEO? Apa itu SEO? Googling aja, cari artikel yang banyak yang mengupas SEO itu. Nih definisi teori dari wikipedia "SEO, Search Engine Optimization, adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung."
Kalau hari ini, Senin 27 Juli 2009, kamu coba buka Goolge.co.id terus gunakan kata kunci "stop dreaming start action" akan dihasilkan 17,300,000 hasil pencarian. Hehehe ... bener-bener seru, petarung-petarung SEO pada turun gunung, senior-senior dan ahli SEO, netter, blogger, ikut meramaikan kontes ini. Hadiahnya memang cukup menarik, 12 JUTA buat pemenang pertama ... hmmm NOT BAD (kata teman).
Jika, andai saja, kalau saja : kamu adaah pemenangnya, Apa imaginasimu yang ingin kamu realisasikan dengan uang sebesar itu? :) hehehe ... ayo bermimpi! eh berimaginasi! ... mo buat buka usaha apa nih?
[to be continued]
Friday, July 24, 2009
Menyulap Limbah Kaca Jadi Kerajinan Bernilai
Hati Tergerak kala Lihat Tumpukan Kaca Bekas
Kreativitas jika dipupuk terus dan dijalani dengan tekun hasilnya akan segera kelihatan. Itu pula yang dilakukan Rendra Anang Pambudi. Berbekal kemauan keras, lelaki 31 tahun ini mampu memanfaatkan limbah kaca menjadi hiasan bernilai tinggi.
Tumpukan limbah kaca tampak berserakan di depan rumah Rendra Anang Pambudi di Perum Graha Sapto Raya, Pakis. Tumpukan kaca itu tak beraturan. Sebagian dibiarkan tergeletak begitu saja.
Di ruang tamu rumah berukuran 6 x 7 meter itu tampak Rendra serius mengamati hasil karyanya. Ada miniatur menara Petronas (Malaysia), menara Eiffel (Prancis), dan beberapa miniatur lainnya. Miniatur itu tertata rapi di sudut-sudut ruang tamu. Ada yang sudah 100 persen jadi, ada pula yang baru tergarap 80 persen.
*sebagai ilustrasi saja
"Semua ini sudah ada yang pesan. Tinggal finishing dan kirim saja," ucap Rendra saat melihat koran ini mengamati karyanya Sabtu (5/4) kemarin.
Semua miniatur yang berjumlah lebih dari sepuluh buah dengan berbagai ukuran itu memang sudah dipesan pelanggan seni kaca ini sebulan lalu. Setelah mendapat pesanan, biasanya Rendra membutuhkan waktu satu minggu untuk menyelesaikannya.
Rendra sendiri menyebut karya miniatur bangunan dari kaca itu dengan sebutan kerajinan kaca datar. Disebut begitu karena karya Rendra ini berupa tumpukan-tumpukan kaca yang disusun rapi mendatar membentuk miniatur sebuah bangunan. "Menatanya memang mendatar, makanya saya menyebut karya ini sebagai kerajinan kaca datar," terang Rendra.
Di Malang Raya, perajin kaca datar seperti Rendra ini belum ada. Sedang di kota lain seperti Bali dan Jogja, perajinnya cukup banyak. Bahkan di Bali, perajin kaca datar banyak mendapat tempat di hati turis manca, sehingga pesanan pun tak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Ide membuat miniatur bangunan dari limbah kaca ini mulai muncul di benak Rendra pada 2005. Saat itu, pria berkaca tebal ini melihat tayangan TV swasta tentang pemanfaatan limbah. Pengaruh tayangan tersebut membuat dia penasaran dan selalu berpikir mengenai limbah apa yang bisa dimanfaatkan.
Kegelisahan Rendra selama lebih dari sebulan itu akhirnya terjawab. Kala itu ia berada di toko bangunan. Saat di toko itu, Rendra melihat banyak tumpukan kaca bekas yang sudah tak terpakai. Dari situlah idenya muncul. Inspirasi memanfaatkan limbah bekas dari tayangan TV yang dilihatnya makin membuatnya semangat.
"Saat melihat tumpukan kaca bekas, saya masih belum punya ide digunakan untuk apa kaca itu. Sesampainya di rumah, ide bermunculan," kenang pria lajang ini.
Berbekal kemauan dan tekad keras, Rendra kembali ke toko bangunan untuk membeli limbah kaca itu. Agar idenya bisa segera terealisasi, Rendra juga membeli beberapa perlengkapan lainnya. Di antaranya lem kaca, alat pemotong kaca, dan tang pemotong kaca.
Untuk merealisasikan kemauannya, Rendra mengambil waktu luang setelah mengajar sebagai guru kursus privat bahasa Jepang. Waktu luang itu hanya tersedia pagi dan malam hari. Sebab, siang hingga sore, Rendra harus memberi les privat. Di waktu luang itu, Rendra menyiapkan dirinya berkonsentrasi penuh pada limbah kaca.
Selama satu bulan penuh, Rendra mengisi waktu luangnya dengan kerajinan tangan tersebut. Hasilnya, sebuah miniatur menara Eiffel berhasil dibuatnya. Karyanya itu kemudian ditunjukkan pada orang tua dan tetangganya. Hasilnya, mereka tak percaya kalau miniatur tersebut terbuat dari limbah kaca. "Mereka mengira kalau saya beli di perajin," kata Rendra.
Karena banyak yang ragu, Rendra pun kembali membuat miniatur yang sama. Untuk miniatur kedua, Rendra hanya membutuhkan waktu dua minggu saja. Hasilnya lebih baik dari produksinya yang pertama. Para tetangga pun minta agar Rendra menawarkan kerajinan tangannya di pasar Minggu Gajayana Kota Malang.
Dua miniatur buatannya seharga Rp 75 ribu itu pun laris manis. Bahkan sejak itu Rendra kebanjiran pesanan hingga sekarang. Para pemesan bukan saja dari warga Malang Raya, tapi juga luar kota seperti Surabaya, Blitar, dan Jakarta.
Seiring banyaknya pesanan, limbah kaca yang dibutuhkan juga semakin banyak. Setiap minggunya, Rendra sudah menghabiskan lebih dari 50 kg. Setiap kilo limbah kaca harganya Rp 300 rupiah. Bahkan kalau ada yang menginginkan ada ornamen warna, Rendra harus membeli kaca yang bukan limbah. "Sekarang saya juga sudah mempunyai tiga orang pekerja. Sebab banyak order yang masuk," aku Rendra.
Melihat potensi kerajinan kaca datar ke depan terlihat baik, sekarang Rendra mulai mengurangi intensitasnya sebagai guru les privat. Dia mulai membuka jaringan pemasaran. Terlebih berusaha mengembangkan kerajinan ini menjadi industri yang besar. "Itu cita-cita saya," ujar Rendra.
sumber berita :
http://www.matabumi.com/features/menyulap-limbah-kaca-jadi-kerajinan-bernilai
Kreativitas jika dipupuk terus dan dijalani dengan tekun hasilnya akan segera kelihatan. Itu pula yang dilakukan Rendra Anang Pambudi. Berbekal kemauan keras, lelaki 31 tahun ini mampu memanfaatkan limbah kaca menjadi hiasan bernilai tinggi.
Tumpukan limbah kaca tampak berserakan di depan rumah Rendra Anang Pambudi di Perum Graha Sapto Raya, Pakis. Tumpukan kaca itu tak beraturan. Sebagian dibiarkan tergeletak begitu saja.
Di ruang tamu rumah berukuran 6 x 7 meter itu tampak Rendra serius mengamati hasil karyanya. Ada miniatur menara Petronas (Malaysia), menara Eiffel (Prancis), dan beberapa miniatur lainnya. Miniatur itu tertata rapi di sudut-sudut ruang tamu. Ada yang sudah 100 persen jadi, ada pula yang baru tergarap 80 persen.
*sebagai ilustrasi saja
"Semua ini sudah ada yang pesan. Tinggal finishing dan kirim saja," ucap Rendra saat melihat koran ini mengamati karyanya Sabtu (5/4) kemarin.
Semua miniatur yang berjumlah lebih dari sepuluh buah dengan berbagai ukuran itu memang sudah dipesan pelanggan seni kaca ini sebulan lalu. Setelah mendapat pesanan, biasanya Rendra membutuhkan waktu satu minggu untuk menyelesaikannya.
Rendra sendiri menyebut karya miniatur bangunan dari kaca itu dengan sebutan kerajinan kaca datar. Disebut begitu karena karya Rendra ini berupa tumpukan-tumpukan kaca yang disusun rapi mendatar membentuk miniatur sebuah bangunan. "Menatanya memang mendatar, makanya saya menyebut karya ini sebagai kerajinan kaca datar," terang Rendra.
Di Malang Raya, perajin kaca datar seperti Rendra ini belum ada. Sedang di kota lain seperti Bali dan Jogja, perajinnya cukup banyak. Bahkan di Bali, perajin kaca datar banyak mendapat tempat di hati turis manca, sehingga pesanan pun tak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Ide membuat miniatur bangunan dari limbah kaca ini mulai muncul di benak Rendra pada 2005. Saat itu, pria berkaca tebal ini melihat tayangan TV swasta tentang pemanfaatan limbah. Pengaruh tayangan tersebut membuat dia penasaran dan selalu berpikir mengenai limbah apa yang bisa dimanfaatkan.
Kegelisahan Rendra selama lebih dari sebulan itu akhirnya terjawab. Kala itu ia berada di toko bangunan. Saat di toko itu, Rendra melihat banyak tumpukan kaca bekas yang sudah tak terpakai. Dari situlah idenya muncul. Inspirasi memanfaatkan limbah bekas dari tayangan TV yang dilihatnya makin membuatnya semangat.
"Saat melihat tumpukan kaca bekas, saya masih belum punya ide digunakan untuk apa kaca itu. Sesampainya di rumah, ide bermunculan," kenang pria lajang ini.
Berbekal kemauan dan tekad keras, Rendra kembali ke toko bangunan untuk membeli limbah kaca itu. Agar idenya bisa segera terealisasi, Rendra juga membeli beberapa perlengkapan lainnya. Di antaranya lem kaca, alat pemotong kaca, dan tang pemotong kaca.
Untuk merealisasikan kemauannya, Rendra mengambil waktu luang setelah mengajar sebagai guru kursus privat bahasa Jepang. Waktu luang itu hanya tersedia pagi dan malam hari. Sebab, siang hingga sore, Rendra harus memberi les privat. Di waktu luang itu, Rendra menyiapkan dirinya berkonsentrasi penuh pada limbah kaca.
Selama satu bulan penuh, Rendra mengisi waktu luangnya dengan kerajinan tangan tersebut. Hasilnya, sebuah miniatur menara Eiffel berhasil dibuatnya. Karyanya itu kemudian ditunjukkan pada orang tua dan tetangganya. Hasilnya, mereka tak percaya kalau miniatur tersebut terbuat dari limbah kaca. "Mereka mengira kalau saya beli di perajin," kata Rendra.
Karena banyak yang ragu, Rendra pun kembali membuat miniatur yang sama. Untuk miniatur kedua, Rendra hanya membutuhkan waktu dua minggu saja. Hasilnya lebih baik dari produksinya yang pertama. Para tetangga pun minta agar Rendra menawarkan kerajinan tangannya di pasar Minggu Gajayana Kota Malang.
Dua miniatur buatannya seharga Rp 75 ribu itu pun laris manis. Bahkan sejak itu Rendra kebanjiran pesanan hingga sekarang. Para pemesan bukan saja dari warga Malang Raya, tapi juga luar kota seperti Surabaya, Blitar, dan Jakarta.
Seiring banyaknya pesanan, limbah kaca yang dibutuhkan juga semakin banyak. Setiap minggunya, Rendra sudah menghabiskan lebih dari 50 kg. Setiap kilo limbah kaca harganya Rp 300 rupiah. Bahkan kalau ada yang menginginkan ada ornamen warna, Rendra harus membeli kaca yang bukan limbah. "Sekarang saya juga sudah mempunyai tiga orang pekerja. Sebab banyak order yang masuk," aku Rendra.
Melihat potensi kerajinan kaca datar ke depan terlihat baik, sekarang Rendra mulai mengurangi intensitasnya sebagai guru les privat. Dia mulai membuka jaringan pemasaran. Terlebih berusaha mengembangkan kerajinan ini menjadi industri yang besar. "Itu cita-cita saya," ujar Rendra.
sumber berita :
http://www.matabumi.com/features/menyulap-limbah-kaca-jadi-kerajinan-bernilai
Saturday, July 18, 2009
Ramadhan sudah dekat
Bulan suci ummat Islam sudah dekat datangnya, Ramadhan. Di samping aspek ibadah, ruhiyah, edukasi internal bagi ummat, di sana juga tersedia peluang untuk mencari income halal. Banyak usaha bisa digali dari momen Ramadhan, dan biasanya sekaligus dengan suasana Hari Raya Idul Fitri. Peluang Usaha edisi terbaru, salah satu tabloid yang berkaitan dengan dunia wirausaha, mengupas beragam usaha yang terkait dengan momen Ramadhan.
Ada peluang usaha berjualan aneka fashion muslim (jilbab, kerudung, baju muslim, blus muslim, baju koko, songkok/peci, kopiah, sajadah, mukena, tasbih, dan lain-lain).
Ada peluang usaha aneka parcel muslim, aneka kue kering kebutuhan cemilan hidangan di hari raya, kue kering buat bingkisan, hadiah, oleh-oleh. Termasuk aneka toples berhias untuk wadah kue kering itu sendiri. Sekarang orang tidak cukup menghidangkan kue dengan toples ala kadarnya, tetapi toples pun perlu dihias cantik dengan asesoris pita, dsb.
Ada peluang usaha membuka agen tiket perjalanan meski berkantor rumahan (kereta, pesawat, kapal, travel, dll) terkait momen mudik yang sudah menjadi tradisi banyak orang di negeri ini.
Baju baru, identik dengan kegiatan belanja mall atau tukang penjahit (tailor) :) Beli praktis di mall atau bikin custom. Penjahit juga bakal banyak kebanjiran order buat jelang lebaran. Dagang kurma? Kolak pisang? Es kelapa muda, es cendol, kue serabi untuk hidangan buka puasa, dll, dll. Aneka parfum non alkohol untuk acara mudik, halal bi halal, sungkem ortu, kunjungan ke keluarga calon ... hehehe. Jualan pulsa di kampung pelosok pas mudik? Hmmm ... apalagi? Ya sudah, persiapkan saja sedari sekarang buat buka usaha di bulan Ramadhan dan momen 'Idul Fitri mendatang. Salam :)
Ada peluang usaha berjualan aneka fashion muslim (jilbab, kerudung, baju muslim, blus muslim, baju koko, songkok/peci, kopiah, sajadah, mukena, tasbih, dan lain-lain).
Ada peluang usaha aneka parcel muslim, aneka kue kering kebutuhan cemilan hidangan di hari raya, kue kering buat bingkisan, hadiah, oleh-oleh. Termasuk aneka toples berhias untuk wadah kue kering itu sendiri. Sekarang orang tidak cukup menghidangkan kue dengan toples ala kadarnya, tetapi toples pun perlu dihias cantik dengan asesoris pita, dsb.
Ada peluang usaha membuka agen tiket perjalanan meski berkantor rumahan (kereta, pesawat, kapal, travel, dll) terkait momen mudik yang sudah menjadi tradisi banyak orang di negeri ini.
Baju baru, identik dengan kegiatan belanja mall atau tukang penjahit (tailor) :) Beli praktis di mall atau bikin custom. Penjahit juga bakal banyak kebanjiran order buat jelang lebaran. Dagang kurma? Kolak pisang? Es kelapa muda, es cendol, kue serabi untuk hidangan buka puasa, dll, dll. Aneka parfum non alkohol untuk acara mudik, halal bi halal, sungkem ortu, kunjungan ke keluarga calon ... hehehe. Jualan pulsa di kampung pelosok pas mudik? Hmmm ... apalagi? Ya sudah, persiapkan saja sedari sekarang buat buka usaha di bulan Ramadhan dan momen 'Idul Fitri mendatang. Salam :)
Thursday, July 09, 2009
Serba Grosir dari Internet
Kamu mau coba dagang? Mau buka toko? Jual eceran?
Biasanya pedagang belanja barang (kulakan) ke tempat grosiran atau yang jual barang dengan harga grosir. Nah di setiap kota biasanya suka ada tempat grosiran seperti itu, atau di pusat perdagangan. Dari sana barang lalu dijual secara eceran ke konsumen. Bisa lewat toko, warung, kios, pedagang jalanan, atau yang gak punya toko juga bisa. Sistem person to person selling, tetangga ke tetangga, teman ke teman, dll.
Sudah dapat ide mau jualan apa? Sudah ketemu tempat ambil kulakan nya? Kalaupun sudah, kamu bisa juga cari alternatif dari internet. Kamu bisa cari seabreg macam-macam barang dari internet, pakai bantuan search engine (mesin pencari), misal lewat mister Google!
Buka www.google.co.id. Coba cari "grosir selimut", atau "grosir jilbab", "grosir sparepart handphone", "grosir komputer", "grosir buku tulis", "grosir seragam sekolah", "grosir alat salon", "grosir mutiara", "grosir tas", "grosir parfum" .... wah bejibun! :D
Kita bisa liat aneka macam barang tanpa harus capek keliling-keliling, hemat ongkos bensin (kecuali buat bayar akses saja), ongkos parkir, bisa survey dulu variasi harga. Kekurangannya, barang yang dijual hanya bisa kita amati lewat gambar/foto aja. Ndak bisa kita raba langsung, periksa kualitasnya langsung, semacam itu lah. Ya hitung-hitung alternatif tempat kulakan. Tapi meski begitu, banyak juga kok yang ternyata memang barang berkualitas OK.
Ya inilah salah satu manfaat positif internet. Global trading, borderless trading, global economy, apalah :) Selamat berwirausaha, selamat berjualan !
Biasanya pedagang belanja barang (kulakan) ke tempat grosiran atau yang jual barang dengan harga grosir. Nah di setiap kota biasanya suka ada tempat grosiran seperti itu, atau di pusat perdagangan. Dari sana barang lalu dijual secara eceran ke konsumen. Bisa lewat toko, warung, kios, pedagang jalanan, atau yang gak punya toko juga bisa. Sistem person to person selling, tetangga ke tetangga, teman ke teman, dll.
Sudah dapat ide mau jualan apa? Sudah ketemu tempat ambil kulakan nya? Kalaupun sudah, kamu bisa juga cari alternatif dari internet. Kamu bisa cari seabreg macam-macam barang dari internet, pakai bantuan search engine (mesin pencari), misal lewat mister Google!
Buka www.google.co.id. Coba cari "grosir selimut", atau "grosir jilbab", "grosir sparepart handphone", "grosir komputer", "grosir buku tulis", "grosir seragam sekolah", "grosir alat salon", "grosir mutiara", "grosir tas", "grosir parfum" .... wah bejibun! :D
Kita bisa liat aneka macam barang tanpa harus capek keliling-keliling, hemat ongkos bensin (kecuali buat bayar akses saja), ongkos parkir, bisa survey dulu variasi harga. Kekurangannya, barang yang dijual hanya bisa kita amati lewat gambar/foto aja. Ndak bisa kita raba langsung, periksa kualitasnya langsung, semacam itu lah. Ya hitung-hitung alternatif tempat kulakan. Tapi meski begitu, banyak juga kok yang ternyata memang barang berkualitas OK.
Ya inilah salah satu manfaat positif internet. Global trading, borderless trading, global economy, apalah :) Selamat berwirausaha, selamat berjualan !
Friday, July 03, 2009
Helm Double Visor Bakal Makin Digandrungi
Helm Double Visor Bakal Makin Digandrungi
PT Tara Kusuma Indah (TKI) yang menjadi produsen helm bermerek INK, KYT, maupun MDS memperkirakan teknologi double visor pada helm akan semakin dicari.
Karena itulah produsen yang telah berpengalaman lebih dari 29 tahun ini mencoba fokus mengarap pasar potensial masa depan tersebut.
"Ke depan kita akan fokus terhadap teknologi ini karena ini akan menjadi trend baru di kalangan bikers," tegas Direktur Marketing TKI Henry Tedjakusuma dalam press conference peluncuran helm helm baru KYT, INK dan MDS di Pisa Café, Menteng, Jakarta, Kamis (2/7/2009).
Helm double visor sendiri adalah helm yang memiliki dua lapis kaca berbeda yang dapat digunakan baik siang maupun malam.
"Jadi jika siang pengendara bisa menggunakan kaca gelap agar tidak silau dan kalau malam gunakan kaca bening biar pandangan tetap jelas," papar Henry.
Teknologi yang menurut Henry dipelopori oleh perusahaannya tersebut ini akan menjadi trend masa depan.
Karena itulah, TKI telah menyiapkan teknologi ini dihampir semua model helm produksinya mulai dari helm full face, three-quarter open face maupun modular atau flip up.
Hingga saat ini TKI telah mengaplikasi teknologi ini ke 6 varian helm mulai dari MDS Bravo, KYT 2Vision, KYT Runner2, INK CDR600, INK Enzo dan Bell M10 dengan harga bervariasi mulai dari 200 ribu-1.8 juta.
[sumber berita : oto.detik.com]
Berita di atas hanya cuplikan, dari detik.com. Siapa tahu bermanfaat bagi rekan-rekan yang terjun di dunia usaha perhelman, jual beli helm, modif helm, dsb. Seperti banyak diberitakan, pertumbuhan jumlah kendaraan roda dua di negeri ini terus meningkat. Kumpulan para biker (pengendara), club-club motor, komunitas biker banyak bermunculan. Nah kalo ada motor, perlu pasangannya, sebuah HELM. Helm pun sekarang perlu tren, style, nggaya (bhs. Jawa), canggih, eksentrik, ngejreng, dll. Jadi persiapkan saja dagangannya :)
[Berita terkait : Bikers Kini Senang Helm Gaya]
Subscribe to:
Posts (Atom)