Monday, November 17, 2008

Bertahan di tengah krisis

Dunia sedang mengalami krisis, kejadian yang sudah seperti sebuah siklus. Terjadi berulang-ulang, berkali-kali. Dan semua menyadari sektor riil menjadi penopang utama sektor ekonomi.

Dulu, sewaktu di Bandung, ada tetangga (salah seorang pejabat, di bank pemda lokal) bercerita tentang bisnis makanan/kafe milik anaknya yang sukses. Dia bilang, keuntungan di bisnis makanan bisa mencapai 50-60 persen.

Seorang teman lain di Jakarta, yang bergerak di bidang IT, pun senada, bisnis bidang makanan memang menguntungkan. Tahan banting. Karena ini sudah menyangkut kebutuhan pokok, hajat asasi manusia. Karyawan, anak sekolah, tentara polisi, guru, mahasiswa, orang umum, semua butuh makan! Masih menurut dia, ada juga sektor lain yang tak kalah penting yang juga relatif survive di tengah krisis : transportasi dan telekomunikasi. Orang tidak bisa menghentikan ketiga kebutuhan tersebut secara drastis, mendadak, tiba-tiba; seperti halnya dia menghentikan/membatalkan keinginannya membeli mobil baru, baju baru, dll. Di tengah krisis, tetap saja Anda butuh membeli pulsa, menuju kampus/kantor, entah pakai kendaraan pribadi atau angkutan umum. Bener juga pikir saya :)

Ya sudah, begitu saja INTRO nya. Jadi, kalau Anda melihat peluang untuk terjun bisnis di bidang makanan (warung/kafe/mini resto, warung tenda, apalah), atau bingung cari ide usaha, mulai saja! Kalau di sekitar rumah banyak anak kost, atau rumah deket sekolah, atau deket bengkel mobil/motor yang ramai, coba aja bikin mini cafe. Mulai saja, meski dengan membuka menu awal : cuma sedia Es teh, Teh manis, Es jeruk, Mie rebus, mulai saja! Modalnya gak terlalu besar kan ?

Mau bikin bentuk warung yang menarik? Coba bikin gazebo dari bambu (kalo ada dana) :) Cari dulu keliling kota, mungkin ketemu ma perajin gazebo bambu itu. Ato kalo memang mahir nukang, ya bikin sendiri.

Warung Mbak Monica : Teh manis 1000, Es Teh 1000, Mie Rebus + Telor = 3500, No Telor = 2500. Dijamin Puas!

Hahahaha ... wis mulai aja! Ini bisnis, (relatif) tahan krisis! Gak laku, ya dagangan dikonsumsi sendiri ... hehehe.

Ayo, dimulai aja :)