Kemarin penulis mendapat permintaan dari seorang saudara, sebuah CPU yang hendak disewa. Penyewa adalah seorang pelajar untuk menunjang penyelesaian tugas akademis. Mungkin butuh sewa untuk beberapa minggu. Karena kebetulan CPU punya dia sedang error! Sehari diusahakan, (kebetulan masih ada kompt nggak dipakai) bongkar pasang komputer rakitan di rumah, jadi sebuah CPU yang siap diangkut!
Sebenarnya ini bukan bisnis baru. Sejak lama orang telah menggeluti bisnis persewaan/rental komputer ini. Ada usaha rental yang modelnya penyewa mendatangi tempat usaha pemilik rental (biasa termnya per jam rental, banyak sekali sudah berjalan di berbagai kota), ada pula yang komputer dibawa pulang oleh penyewa (termnya bisa harian, mingguan atau bulanan). Untuk konteks skala besar, usaha persewaan ini bisa melibatkan modal dalam jumlah besar, dengan target marketnya : sekolah/kampus/perusahaan/instansi. Trend ini ternyata cukup banyak diminati, perusahaan/organisasi tidak perlu dipusingkan dengan biaya pengadaan, perawatan, upgrade, perbaikan komputer yang membebani mereka. Semua urusan itu cukup di-handle oleh si pemilik usaha persewaan komputer. Penyewa tinggal melakukan negosiasi dengan pemilik rental, menyepakati mekanisme sistem sewa, jangka waktu sewa, harga sewa dsb. Beres, tinggal pakai! Pada perkembangannya, item yang disewakan juga makin variatif : LCD projector, meja komputer, printer, alat-alat kantor, dsb.
Untuk usaha dengan modal skala kecil, target marketnya : pelajar, mahasiswa, guru, dan masyarakat umum yang sedang membutuhkan perangkat komputer! Model usaha secara ringkas : kita beli sebuah komputer, misalkan saja Intel Dual Core dengan monitor tabung (CRT) 17 inch, keyboard + mouse, speaker. Lalu kita tawarkan/iklankan untuk disewakan! Modal dibutuhkan sekitar Rp 3-4 JUTA. Satu unit komputer ini bisa kita sewakan ke pelanggan untuk term bulanan atau mingguan, misalkan Rp 300.000 / bulan. Kalau laptop harga sewa bisa lebih tinggi (modal usaha juga butuh lebih tinggi soalnya).
Mungkin ada yang bertanya : Bukankah harga komputer/laptop semakin terjangkau sekarang ini, apa masih punya prospek usaha sewa komputer ini? Saya jawab : MASIH ! Masih banyak orang yang butuh komputer, tapi belum punya cukup dana untuk membeli sendiri secara mandiri. Pelajar bikin tugas, guru bikin soal, mahasiswa bikin skripsi, si fulan untuk training, si fulanah untuk belajar, pak B untuk adakan pelatihan, pak C untuk acara seminar, bu W untuk pembekalan kader, bu K untuk bikin laporan tutup tahun perusahaan, dll, dll!
Lumayan kan bisa buat alternatif lain sebagai income/penghasilan sampingan! Ya tapi harus jeli juga melihat pelanggan, selektif dan cermat! Jangan sampai aset usaha kita dibawa kabur oleh pelanggan :)
Kalau tertarik, silahkan dicoba saja! Pasang iklan nya di koran, mading sekolah, mading kampus, warung makan/warnet/wartel deket kampus, de el el :D
