Posting sebelum ganti bulan baru. Sekedar ide ringan. Gak sengaja menemukan objek ide. Cocok buat yang sehari-hari dapet akses internet gratisan, seperti operator warnet, pegawai kantoran yang punya akses online, admin jaringan, ya dunia seputar itu lah. Ato buat yg lg dapet akses gratisan speedy karena musim promosi, dll.
Mungkin sudah cukup lama rekan-rekan banyak yang tahu. Kalo gak salah nama programnya PTC = Paid To Click (bener ndak ya? belum dipelajari mendalam sih) ... hehehe. Simpelnya : kita daftar ke penyelenggara PTC (bisa gratisan atau premium berbayar), terus kita browsing iklannya, ex selama 30 detik, ntar kita dibayari per klik iklan, misal 100 perak, gitu. Nanti kalo dah terkumpul nominal tertentu, misal Rp 50 rebu, baru uang ditransfer ke rek kita. Jadi ya kerjaaan sehari-hari, login, buka/surfing iklannya sampai habis, logout. Besoknya begitu. Lusanya begitu juga. Hahaha. Ringan kan? Ya disambi aja jaga warnet, ngetik laporan, monitoring jaringan (network) or else. IKlan mereka di KLIK terus pindah aja buka window lain, gak musti dipelototin kok tuh iklan, yang penting kebuka selama sekian detik, muncul tanda OK! Beres. Terus ganti KLIK iklan lain. Begitu terus, berulang-ulang. Nih salah satu contohnya (tinggal klik aja): Klik Rupiah Dotcom. (sabar ya, kalo buka web kadang agak lama) Silahkan dibaca-baca dulu. Gak bayar alias gratis. Atau program lain juga ada, IndoPTC. Coba-coba juga googling, baca-baca artikel lain yang mengulas tentang PTC yang bonafid dan kredibel, gak main kabur or cuma janji palsu. Sementara itu dulu. Salam :)
NB. Itu iklan (Paid Adverts) gak boleh dibuka bareng semua langsung, tapi musti atu-atu. Klik satu, 31 detik, close! Klik satu lagi, 31 detik, close! Sampe smua dah di klik. Dan, juga bakal bs diklik lagi (untuk nambah duit) 24 jam berikutnya, alias baru besok na. Kalau pingin cepet kumpulin duitna, promosi gencar cari referal sebanyak-banyakna, dari link url mu. Tiap referal klik iklan, Anda dapat bagian jg, sebagai bonus krn telah mengenalkan program itu ... hehe. Moga manfaat:)
Blog ini dimaksudkan sebagai wadah, tempat atau media berbagi ide, pengalaman, dan wawasan dalam berwirausaha. Silahkan bergabung bagi sahabat-sahabat yang telah lama bergelut dengan dunia wirausaha, atau para pemula yang bermaksud ingin memulainya, atau siapa saja yang ingin memperkaya kreativitas dan wawasannya dalam topik ini.
Sunday, October 26, 2008
Wednesday, October 08, 2008
Memberdayakan lahan kosong
Anda punya lahan kosong yang sudah nganggur bertahun-tahun? Tidak produktif? Di tengah kepadatan penduduk yang makin meningkat yang terjadi di hampir banyak kota besar, muncul problem-problem baru. Keluarga menengah/mapan yang tinggal di lingkungan padat penduduk, kesulitan untuk bisa memiliki garasi mobil sendiri, kalau lahan rumah tinggal mereka tidak mencukupi. Kesulitan air bersih kerap dihadapi banyak individu dan keluarga, apalagi di musim kemarau. Keluarga dengan banyak person, sementara jumlah kamar mandi di rumah yang cuma satu kerap menciptakan antrian (hehehe). Nah, sudah kebayang kan ide usaha apa yang akan kita coba rancang !?
Ya, coba lahan kosong Anda dibangun untuk garasi mobil, parkir kendaraan, atau semacam itulah. Tawarkan kepada tetangga-tetangga yang mau menitipkan kendaraan buat sehari-hari, dengan sewa mingguan atau bulanan atau tahunan. Bentuk bangunan lebih sederhana daripada harus membangun rumah kost. Kekurangannya, memang sulit untuk membuat parkir vertikal, kecuali harus memiliki modal besar.
Atau lahan kosong Anda dibangun untuk Kamar Mandi/WC/Tempat Cuci untuk UMUM! Kita tahu aktifitas-aktifitas semacam itu sudah menjadi kebutuhan/hajat pokok yang penting bagi masyarakat. Bagaimana kalo KM di rumah antri, air bersih kosong, WC mampet? Solusinya, pergi sebentar ke tempat KM Umum. Hehehe. Soal Tarif, misal, Buang Air Kecil = 500, BAB = 1000, Mandi = 2000, Cuci = 2000. Sehari 50 orang pelanggan kan sudah lumayan tuh :D Apalagi bila lokasi usaha strategis, mungkin jumlah pelanggan pemakai bisa lebih.
Bikin KM layaknya kamar kost, dengan ukuran lebih kecil dari kamar tidur tentunya. Perawatan kebersihan perlu dilakukan setiap hari biar pelanggan merasa nyaman. Jaga ketersediaan air bersih untuk tetap mencukupi kebutuhan usaha. Bisa merekrut saudara (yang nganggur) atau anak sendiri, anak tetangga, untuk tugas jaga bergiliran. Sediakan beberapa ember untuk fasilitas cuci umumnya, agar bisa dipakai pelanggan. Jadi mereka tidak perlu membawa sendiri ember dari rumah. Tuh kan, di tempat penjaga bisa melayani jual sabun, pasta gigi dan kebutuhan mandi.
Saat ini mungkin kalau menyeriusi jenis usaha seperti ini kelihatan "nyleneh", tapi siapa tahu ntar malah jadi booming. Seperti penyewaan gelanggang futsal, kan juga sekarang2 banyak bermunculan, dimana pada tahun-tahun ke belakang belum banyak kita jumpai sebelumnya. Ya, hitung-hitung sambil bantu masyarakat yang kesulitan akan kebutuhan Kamar mandi nyaman dan berair bersih :)
Ya, coba lahan kosong Anda dibangun untuk garasi mobil, parkir kendaraan, atau semacam itulah. Tawarkan kepada tetangga-tetangga yang mau menitipkan kendaraan buat sehari-hari, dengan sewa mingguan atau bulanan atau tahunan. Bentuk bangunan lebih sederhana daripada harus membangun rumah kost. Kekurangannya, memang sulit untuk membuat parkir vertikal, kecuali harus memiliki modal besar.
Atau lahan kosong Anda dibangun untuk Kamar Mandi/WC/Tempat Cuci untuk UMUM! Kita tahu aktifitas-aktifitas semacam itu sudah menjadi kebutuhan/hajat pokok yang penting bagi masyarakat. Bagaimana kalo KM di rumah antri, air bersih kosong, WC mampet? Solusinya, pergi sebentar ke tempat KM Umum. Hehehe. Soal Tarif, misal, Buang Air Kecil = 500, BAB = 1000, Mandi = 2000, Cuci = 2000. Sehari 50 orang pelanggan kan sudah lumayan tuh :D Apalagi bila lokasi usaha strategis, mungkin jumlah pelanggan pemakai bisa lebih.
Bikin KM layaknya kamar kost, dengan ukuran lebih kecil dari kamar tidur tentunya. Perawatan kebersihan perlu dilakukan setiap hari biar pelanggan merasa nyaman. Jaga ketersediaan air bersih untuk tetap mencukupi kebutuhan usaha. Bisa merekrut saudara (yang nganggur) atau anak sendiri, anak tetangga, untuk tugas jaga bergiliran. Sediakan beberapa ember untuk fasilitas cuci umumnya, agar bisa dipakai pelanggan. Jadi mereka tidak perlu membawa sendiri ember dari rumah. Tuh kan, di tempat penjaga bisa melayani jual sabun, pasta gigi dan kebutuhan mandi.
Saat ini mungkin kalau menyeriusi jenis usaha seperti ini kelihatan "nyleneh", tapi siapa tahu ntar malah jadi booming. Seperti penyewaan gelanggang futsal, kan juga sekarang2 banyak bermunculan, dimana pada tahun-tahun ke belakang belum banyak kita jumpai sebelumnya. Ya, hitung-hitung sambil bantu masyarakat yang kesulitan akan kebutuhan Kamar mandi nyaman dan berair bersih :)
Subscribe to:
Posts (Atom)